Kamis, 22 Desember 2011

AYAH

Alkisah- Smpe nangis baca ini ! Arti ayah dkhidupanmu..

Bagi seorang yg sdh dwasa,
yg sedang jauh dr orangtua,
akn sering mrasa kangen dgn mamanya.

bgmn dgn ayah ?

Mungkin krn mama lbh sering nelpon utk mnanyakan keadaan mu

Tp tahukah kamu,
jika trnyt ayah lah yg mngingatkan mama utk mneleponmu ?

Saat kecil,
mamalah yg lebih sring mndongeng.
Tp tahukah kmu bhw sepulang ayah bekrja dgn wajah lelah beliau slalu menanyakan pd mama ,apa yg kmu lakukan seharian.

Saat kmu sakit batuk/pilek,
ayah kadang mmbentak
"sudah dibilang! jgn minum es!".
Tp tahukah kamu bahwa ayah khawatir ?

Ktika kamu remaja,
kmu mnuntut utk dpt izin kluar malam.
ayah dgn tegas brkata "tidak boleh !"
Sadarkah kmu bhw ayah hny ingin menjagamu ?

Krn bagi ayah, kamu adlh sesuatu yg sngat berharga.

Saat kmu bisa lebih dipercaya,
Ayah pun melonggarkan praturannya.
Kmu akan mmaksa utk melanggar jam malamnya.

Maka yg dilakukan ayah adlh menunggu di ruang tamu dgn sngat khawatir.

Ketika kamu dewasa,dan hrs kuliah di kota lain.
Ayah harus mlepasmu.
Tahukah kamu bhw badan ayah terasa kaku utk memelukmu?

Dan ayah sngat ingin menangis.
Di saat kmu memerlukan ini-itu, utk keperluan kuliahmu, ayah hanya mengernyitkan dahi.
Tp tanpa menolak,
beliau memenuhinya.

Saat kmu diwisuda.
ayah adlh org pertama y berdiri dan brtepuk tangan 'tukmu.
ayah akan trsenyum dan bangga

Sampai ketika tman psanganmu datang
utk mminta izin mengambilmu dari ayah
ayah akan sngat berhati-hati dlm mmberi izin

Dan akhirnya..
Saat ayah melihatmu duduk dipelaminan brsama seorang yg dianggapnya pantas,
Ayahpun trsenyum bahagia

Apa kmu tahu,
bhw ayah sempat pergi ke blakang dan menangis?

ayah menangis krn ayah sangat bahagia.

Semoga Putra/i kecilku yg manis berbahagia bersama pasangannya

Stlh itu ayah hny bisa menunggu kedatanganmu brsm cucu-cucunya yg sesekali dtg utk menjenguk

Dgn rambut yg memutih dan badan yg tak lagi kuat utk menjagamu
♥ ayah
readmore »»  

Selasa, 20 Desember 2011

PUISI UNTUK IBU

Ibu...
Kau Harus terbangun di Pusat malam
hanya karena suara tangisku yang mengguncang
Walau bajumu harus basah dengan semprotan kencingku
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku...

Ibu...
Kau Dewi dalam keheningan,
Kau korbankan malam hanya untuk menjagaku dari kesunyian
Dari sunyinya malam, dari bisikan-bisikan nyamuk yang mengincarku
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku...

Ibu...
Di Pagi hari aku kembali membuat ulah
tapi kau tanggapi dengan senyuman...
Dulu Kau selalu bilang "Ade jangan nakal"!
yang sampai sekarang aku masih mengingatnya
Walau kau selalu ku perbudak dengan kenakalanku
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku...

Ibu...
Wanita yang selalu siaga saat aku dalam buaian
saat kakiku belum kuat untuk berdiri
saat perutku mulai terasa lapar dan kehausan
Saat kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku...

Ibu...
Kau selalu ada untukku dengan semua curahan perhatianmu
Kau selalu jaga aku saat aku sakit, Saat aku terjatuh,
saat aku menangis, Saat aku kesepian, walau kau selalu kususahkan
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku...

Ibu...
jasamu tak terhingga, jasamu tak terbalas
jasamu tak ternilai, jasamu tiada tara
Kasihmu Sepanjang masa, "I Love you Ibu...
jasamu terlukis indah dalam bayang surga

Ibu...
hanya Do'a yang bisa kupanjatkan untukmu
karena jasamu tiada terbalas...
Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu...

I'Love you Ibu!
readmore »»  

Kamis, 15 Desember 2011

Meraih Ampunan di Hari Jum’at

Meraih Ampunan di Hari Jum’at

‘Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mandi kemudian mendatangi sholat Jum’at lalu dia mengerjakan sholat sebanyak yang bisa dilakukannya kemudian dia diam -mendengarkan khutbah- sampai khotib menyelesaikan khutbahnya lalu dia menjalankan sholat bersamanya niscaya akan diampuni dosanya antara Jum’at itu dengan Jum’at yang lain ditambah tiga hari.”’ (HR. Muslim, lihat Syarh Muslim [4: 169])
Hadits yang agung ini mengandung mutiara hikmah, antara lain:
1. Keutamaan mandi Jum’at (lihat Syarh Muslim [4: 169]). Ibnu Abdil Barr berkata, “Saya tidak mengetahui ada ulama yang menyatakan mandi jum’at itu sebagai perkara fardhu/wajib kecuali ulama Zhahiriyah. Mereka mewajibkannya dan menganggap orang yang sengaja meninggalkannya termasuk golongan orang yang bermaksiat kepada Allah. Meskipun demikian mereka tetap menilai sah orang yang melakukan sholat Jum’at tanpa mandi sebelumnya…” (al-Istidzkar [5: 18] pdf). Salah satu dalil terkuat yang dianggap menunjukkan bahwa mandi jum’at tidak wajib adalah hadits Samurah bin Jundab radhiyallahu’anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa berwudhu di hari Jum’at maka hal itu cukup dan baik, sedangkan barangsiapa yang mandi maka mandi itu lebih baik.” (HR. Ahmad, ad-Darimi, at-Tirmidzi dan beliau menghasankannya, akan tetapi al-Hafizh Ibnu Hajar berkata bahwa hadits ini memiliki cacat/illah, lihat Fath al-Bari [2: 421] pdf). Ikrimah menceritakan, suatu ketika sebagian penduduk Iraq datang menemui Ibnu Abbas dan bertanya, “Wahai Ibnu Abbas, apakah mandi Jum’at itu wajib?”. Beliau menjawab, “Tidak. Namun hal itu lebih bersih dan lebih bagus serta lebih baik bagi orang yang mandi. Barangsiapa yang tidak sempat mandi maka tidak mengapa…” (al-Istidzkar [5: 31] pdf, Ibnu Hajar menghasankan riwayat ini namun menurut beliau riwayat lain yang lebih kuat dari Ibnu Abbas justru sebaliknya, lihat Fath al-Bari [2: 422] pdf). Imam Malik pernah ditanya mengenai hukum mandi Jum’at apakah ia wajib, maka beliau menjawab, “Hal itu bagus, akan tetapi tidak wajib.” (al-Istidzkar [5: 32] pdf). Namun terdapat dalil-dalil lain yang lebih kuat secara sanad dan zahirnya menunjukkan bahwa mandi Jum’at adalah wajib. Bahkan, Ibnu Mundzir menukilkan bahwa Abu Hurairah, Ammar bin Yasir dan sahabat Nabi yang lain -radhiyallahu’anhum- mewajibkannya (lihat Fath al-Bari [2: 420]). Wallahu a’lam.
2. Dianjurkan untuk mengerjakan sholat sunnah mutlak -dua raka’at-dua raka’at- tanpa ada batasan maksimal jumlah raka’atnya sebelum imam/khotib datang untuk berkhutbah (yaitu sebelum khotib naik mimbar), hal ini merupakan madzhab Syafi’i dan mayoritas ulama/jumhur (lihat Syarh Muslim [4: 169], lihat juga al-Wajiz fi Fiqhi Sunnah wal Kitab al-’Aziz, hal. 146)
3. Hendaknya diam mendengarkan khutbah (lihat Syarh Muslim [4: 169])
4. Berbicara sebelum khutbah dimulai atau -sesudah khutbah- sebelum takbiratul ihram -untuk sholat Jum’at- adalah tidak mengapa (lihat Syarh Muslim [4: 169])
5. Luasnya ampunan Allah ta’ala. Di mana Allah berkenan mengampuni dosa dengan sebab amal-amal shalih yang bisa dilakukan secara rutin oleh seorang hamba dalam setiap pekannya. Dan hal ini juga menunjukkan betapa besarnya kebutuhan kita terhadap ampunan dan rahmat-Nya, yang karenanya maka Allah menjadikan banyak sebab agar hamba bisa meraih ampunan dari-Nya. Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami…
6. Keutamaan yang agung ini hanya berlaku bagi orang yang beriman dan tidak melakukan kekafiran atau kemusyrikan yang membuatnya keluar dari agama. Allah ta’ala telah menegaskan hal ini dalam firman-Nya (yang artinya), “Sungguh telah diwahyukan kepadamu dan nabi-nabi sebelummu; apabila kamu berbuat syirik maka pasti akan lenyap semua amalmu dan kelak kamu pasti termasuk golongan orang yang merugi.” (QS. az-Zumar: 65)
readmore »»  

Jumat, 09 Desember 2011

7 Jurus Mendidik Anak Shalih Metode Nabi

Kebahagiaan yang paling berkesan bagi sepasang pengantin baru adalah perkawinan. Tapi, coba tanyakan ke setiap pasangan suami istri yang telah mempunyai keturunan, tentang manakah yang lebih membahagiakan antara peristiwa perkawinan dan mendapatkan anak? Mereka akan serentak menjawab: “mendapat anak!”.

Anak adalah anugerah terindah bagi setiap orang tua. Kehadirannya yang selalu dinanti, tidak hanya menambah “gelar” kedua orang tua, dari yang semula hanya sebagai suami dan istri bagi pasangannya, menjadi ayah dan ibu bagi anak-anaknya. Anak, menjadi aset berharga, tumpuan harapan di dunia dan akhir masa. Juga, merupakan sebab diangkatnya kedudukan kedua orang tua ke derajat yang lebih mulia. Wajarlah kalau kemudian Rasul SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak anak. “Agar aku banggakan kelak di hadapan nabi-nabi lain pada hari kiamat,” ujarnya.

Dalam mendidik anak-anak untuk mengantarkan mereka ke gerbang keshalihan, orang tua dapat mengambil metodologi manusia-manusia terbaik, yang terbukti efektif menjadikan anak keturunannya menjadi orang-orang yang dicintai Allah, dan dicintai pula segenap makhluk-Nya. Dan, para nabi dan rasul Allah, adalah manusia-manusia terbaik yang bersama bimbingan Tuhan, telah terbukti berhasil mendidik anak-anaknya mengikuti jejak keshalihan orang tuanya. Para nabi dan rasul Allah mendidik anak-anaknya dengan jalan sebagai berikut:

1. Memilihkan lingkungan yang baik.

Nabiyullah Ibrahim AS adalah satu-satunya nabi di antara sekian banyak nabi yang bergelar “abul anbiya’ wal mursalin” (bapak para nabi dan rasul). Banyak di antara anak keturunannya yang kemudian diangkat Allah sebagai nabi dan rasul. Saat baru mendapatkan anak yang sangat dinanti-nanti kelahirannya, Ibrahim as membawa bayinya itu ke suatu lembah, yang tidak berpenghuni dan tidak ada tanaman tumbuhan yang dapat dikonsumsi. Dikisahkan oleh Allah:

“Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku menempatkan dari keturunanku di lembah yang tidak ditumbuhi tanaman. Wahai Tuhanku, yang demikian itu aku lakukan agar anak keturunanku mendirikan shalat” (Qs Ibrahim 37).

Nabi Ibrahim AS tidak menjadikan kemakmuran sebagai pertimbangan utama. Tetapi, ia menjadikan dapat atau tidaknya bayinya itu kelak tumbuh menjadi hamba yang taat sebagai kriteria.

….Usia anak-anak merupakan masa emas untuk menanamkan kebaikant. Para orang tua harus membiasakan segala hal baik yang sesuai dengan usia anak….

2. Membiasakan hal-hal yang baik.

Tidak mudah merubah kebiasaan, terlebih bila kebiasaan itu telah mendarah daging dan menjadi karakter. Usia anak-anak merupakan masa emas untuk menanamkan kebaikan, karena di waktu itu anak masih polos dan belum mempunyai kebiasaan yang kuat. Peluang ini sebaiknya dimanfaatkan para orang tua untuk membiasakan segala hal baik yang sesuai dengan usianya. Katakanlah misalkan, membatasi nonton TV di waktu-waktu tertentu, berkata santun, pergi ke masjid, dan membantu orang tua.

3. Memberikan keteladanan.

Setiap orang tua pasti bermimpi, anak-anaknya akan tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang moralitas dan intelektualitasnya terpuji. Tanpa mau terlebih dahulu memberikan keteladanan bagaimana menjadi orang yang diharapkan, orang tua hanya akan menuai angan. Sebab, untuk mendidik anak menjadi shalih, orang tua harus terlebih dahulu menjadi orang shalih itu, minimal, mampu menunjukkan gambaran di benak anak-anaknya. Tengoklah! Siapa yang ada di belakang ulama-ulama besar sekaliber Imam Syafi’i, Imam Ahmad bin Hambal, Imam Hanafi, dan Syaikh ibnu Taimiyah? Di belakang mereka, ada orang tua-orang tua hebat (shalih) yang memang pantas melahirkan anak-anak pilihan.

…untuk mendidik anak menjadi shalih, orang tua harus terlebih dahulu menjadi orang shalih itu…

4. Dialog dan diskusi tentang berbagai hal.

Dialog dan diskusi sering kali diperlukan untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi anak. Saat dimana anak-anak mau terbuka kepada orang tua, yang dipercaya lebih mampu mengatasi kesulitan yang tak terjangkau oleh akal pikirannya. Dengan cara ini pula, orang tua dapat mengajarkan nilai-nilai agama yang belum diketahui anak secara bertahap, agar anak jadi mengerti mengapa dia disuruh berbuat ini dan dilarang melakukan itu.

5. Pengawasan.

Dalam arti, sebagai orang tua, dalam rangka mendidik anak-anaknya ia tidak boleh melepas dan tidak memberikan pengawasan. Bisa jadi, saat tidak diawasi orang tuanya anak-anak melakukan tindakan yang membahayakan diri dan masa depannya. Berapa banyak orang tua yang tertipu. Dengan berasumsi bahwa anak-anaknya bisa dipercaya, mereka melepas begitu saja anak-anak yang seharusnya tetap selalu dalam pengawasannya. Anak-anak dibiarkan berbuat apa saja yang diinginkan, bergaul dengan siapa pun yang disukai. Tapi, ternyata asumsinya itu terbukti salah. Marah tidak lagi bermakna. Sesal, tidak berarti apa-apa.

6. Sanksi atau hukuman.

Hukuman, sekalipun terkesan angker, tetap dibutuhkan dalam mendidik anak. Hukuman diperlukan, saat nasihat dan peringatan tak lagi berguna bagi anak-anak. Namun, hukuman yang diberikan orang tua, semestinya sebagai sebuah keterpaksaan sekaligus buah dari rasa kasih sayangnya yang dalam. Bukan sebaliknya, hukuman diberikan sebagai wujud kebencian dan luapan emosi kemarahan yang tak tertahan, apa lagi dendam. Hukuman yang keluar dari kedalaman rasa kasih sayang dan kondisi yang memaksa dapat dilihat dari seberapa besar nilai manfaat dalam pendidikan, dan seberapa kecil efek negatif yang membahayakan. Semakin besar kemampuan mendidik, dan semakin tidak berbahaya sebuah hukuman, merupakan indicator dari mengapa hukuman itu diberikan.

….Bukti kesungguhan orang tua dalam mendidik anak, termanifestasikan ke dalam lantunan doa-doa mereka. Hampir-hampir tidak ada waktu-waktu mustajab untuk berdoa, kecuali akan dimanfaatkan untuk mengiba kehendak Yang Kuasa….

7. Mendoakan di setiap kesempatan.

Bukti kesungguhan orang tua dalam mendidik anak, termanifestasikan ke dalam lantunan doa-doa mereka. Hampir-hampir tidak ada waktu-waktu mustajab untuk berdoa, kecuali akan dimanfaatkan untuk mengiba kehendak Yang Kuasa. Untuk itu, orang tua akan menjaga diri dari segala hal (perkataan, perbuatan, makanan, dan pakaian) yang menghalangi terkabulnya doa, sekaligus memenuhi semua syarat pengabulannya. Karena, terkabul atau tertolaknya doa orang tua turut menentukan “nasib” anak-anaknya. Lalu, bagaimana mungkin sebagai orang tua kita tidak mendoakan anak-anak kita. Padahal Rasul SAW bersabda: “Tidak ada yang dapat merubah takdir, kecuali doa!”

Semoga, kita bisa menjadi orang tua yang senantiasa menyadari kewajiban dan tanggung jawab kepada anak-anak. Sehingga, bisa membayar kemuliaan yang telah dianugerahkan Allah dan berhak tetap menyandang kemuliaan itu sampai pintu-pintu surga berkenan terbuka dengan keridhaan-Nya, menyambut kedatangan kita.
readmore »»  

Rabu, 07 Desember 2011

PENGETAHUAN PENTING !!

FAKTA

1.Selama 22 tahun sepeninggal
... Yesus, para murid setia Yesus
masih konsisten mengamalkan
ajaran Taurat. Namun setelah
lewat tahun 55 M, mereka
mulai
melakukan perombakan
terhadap ajaran Yesus. Sekitar
tahun 300 M, timbul
perselisihan
hebat di kalangan Kristen yang
tidak dapat dikompromikan,
antara golongan yang meyakini
Yesus sebagai nabi utusan
Tuhan dengan golongan yang
meyakini Yesus sebagai Tuhan.

2. Untuk menyelesaikan
pertentangan ini, maka Kaisar
Konstantin mengadakan konsili
di Nicea tahun 325 M yang
dihadiri oleh sekitar 2.048
uskup dan patriarch yang
membawa bermacam-macam
doktrin dan keyakinan.
Kelompok yang dipelopori oleh
Arius dan Lucianus
mengajarkan
bahwa Yesus hanyalah rasul
Allah.
Kaisar yang condong pada
pendapat uskup pemuja
Ketuhanan Yesus, mengadakan
pertemuan khusus dengan 318
uskup yang sepaham
dengannya. Maka diputuskan
bahwa Yesus adalah Tuhan,
lalu
memaksakan keputusannya
kepada 1.700 uskup yang tidak
sepaham dengannya. Tak
hanya
itu, mereka juga membakar
ratusan versi kitab Injil yang
bertentangan dengan
keputusan konsili.

3. Karena
muncul berbagai
kelompok penentang Konsili
Nicea yang mempertahankan
keesaan Tuhan, maka
diadakanlah Konsili
Konstantinopel tahun 381 M.
Salah satu pemicu konsili ini
adalah ajaran Macedonius
bahwa Roh Kudus bukan Tuhan
tapi makhluk. Dalam konsili ini
diputuskan bahwa Roh Kudus
adalah Tuhan bersama Tuhan
Bapak dan Tuhan Yesus.
Keputusan ini didukung penuh
oleh Kaisar Teodosius I Agung
(379-395 M).
Dengan demikian, jelaslah
bahwa terjadi metamorfosis
ketuhanan dalam teologi
Kristen.
Berarti Yesus baru dinobatkan
sebagai Tuhan dalam kurun 325
tahun sepeninggal Yesus.
Selanjutnya, Roh Kudus baru
dilantik sebagai oknum ketiga
Tuhan dalam kurun 381 tahun
sepeninggal Yesus.
Berarti, doktrin Trinitas
kristiani
baru lengkap tiga oknum
(Bapa,
Anak dan Roh Kudus) empat
abad sepeninggal Yesus....
— di University of Arkansas at Little Rock.


BACA NI,, PENTING !!!!! Cuba lihat kalender thnn 2012... ... 1 Ramadhan pd thn 2012 jatuh pd 20 Juli, yaitu hari Jum'at, jd 3 Agst 2012 b'samaan dgn 15 Ramadan jg pd hari Jum'at. Sama dgn 1 hadist Nabi muhammad SAW ttg huru-hara besar yg akn tjadi pd tengah malam,pertengahan bln Ramadhan yaitu pd hari Jum'at 15 Ramadhan di bumi ini. ... ... ... ... Huru-hara yg akn mengejutkan semua orang yg... sdg tidur... 1 suara yg sangat dahsyat akn kita dgr dr langit, bukan kiamat tetapi huru-hara tsb akn mlenyapkn umat manusia d'atas muka bumi ini s'bnyk 2/3, yg tinggal hny 1/3 saja. Menurut kajian NASA, pada 21-12-2012 1 planet yg dikenali planet X akan melintasi bumi. Adakah kita semua ni tergolong dlm 1/3 itu..? Adakah peristiwa itu akn tjadi pd 2012..? Hanya ALLAH SWT yg Maha Mengetahui.. Yang penting kita perbanyakan ibadah & b'doa agar kita termasuk dlm golongan yg dilindungi Allah SWT, jika mati biarlah kita mati dlm Islam & beriman.. Apa pun, peristiwa itu pasti akn berlaku mengikut hadist Nabi muhammad SAW di bawah: Dari Nur'aim bin Hammad meriwayatkan dgn sahabatnya bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Bila telah muncul suara di bulan Ramadhan, maka akan terjadi huru-hara di bulan itu...". Kami bertanya: "Suara apakah, ya Rasulullah..? " Beliau menjawab: "Suara keras di pertengahan bulan Ramadhan pada malam Jum'at, akan muncul suara keras yang membangunkan orang tidur, menjadikan orang yang berdiri jatuh terduduk, para gadis keluar dari pingitannya, pada malam Jum'at di tahun terjadinya banyak gempa. Jika kalian telah melaksanakan shalat Subuh pada hari Jum'at, masuklah kalian ke dalam rumah kalian, tutuplah pintu-pintunya, sumbatlah lubang-lubangnya, dan selimutilah diri kalian, sumbatlah telinga2 kalian Jika kalian merasakan adanya suara menggelegar, maka bersujudlah kalian kpd allah SWT. *ini broadcast da'wah,dan aku sangat brtrimakasih pd org yg tlah mbuat broadcast ini.mengingatkan adlh sbuah kasih trindah* Subhanallah. Sebarkan kepada UMAT ISLAM MANUSIA ! ALLAHU AKBAR
readmore »»  

Rabu, 30 November 2011

43 Perkara Untuk Direnungkan

1. Orang yang tidak menganggap dirinya bahagia adalah orang yang tidak akan hidup dengan bahagia.

2. Orang berjaya tidak pernah putus asa. Sebaliknya orang yang mudah putus asa ialah orang yang tidak akan berjaya.

3. Apabila kamu bercakap, percakapan kamu adalah patut diluahkan jika ia difikirkan lebih bernilai daripada tidak bercakap langsung.

4. Tiga orang pandang ke luar tingkap, seorang melihat tanah, seorang melihat pokok, seorang melihat awan. Ini kerana setiap manusia mempunyai persepsi yang berbeza. Lantaran itu, jangan berasa marah jika orang lain berbeza pendapat dengan kita.

5. Cerek yang kecil adalah lebih mudah panas. Orang yang berhati kecil mudah berasa marah.

6. Orang yang tidak dapat mengawal emosi sendiri adalah orang yang tidak dianggap merdeka.

7. Tali gitar yang diikat terlalu ketat akan senang putus. Manakala tali yang diikat terlalu longgar tidak akan mengeluarkan bunyi yang merdu. Oleh itu, hiduplah dalam kesederhanaan.

8. Kemarahan biasanya bermula daripada fikiran yang tidak bijak dan diakhiri dengan kekesalan.

9. Kesedihan yang dialami akan menjadi pudar selepas suatu jangkamasa berlalu.

10. Melakukan kesilapan adalah suatu perkara yang biasa. Sedia memaafkan kesilapan adalah perkara yang luar biasa.

11. Manusia biasanya hidup tidak melebihi 100 tahun, tetapi kerisauan yang dialami lebih daripada 1000 tahun.

12. Sukailah dengan apa yang perlu anda buat, jangan buat apa sahaja yang anda suka.

13. Belajar daripada kesilapan yang orang lain lakukan akan mengurangkan kesilapan yang mungkin kita lakukan.

14. Wang adalah alat yang kita gunakan dan bukan alat yang mempergunakan kita.

15. Tiada orang yang boleh merisaukan kamu melainkan fikiran kamu sendiri.

16. Manusia selalu mengharapkan kegembiraan daripada orang lain, tetapi jarang memberi kegembiraan kepada orang lain secara sukarela.

17. Kesedihan dan kegembiran adalah di tangan sendiri dan bukannya di tangan orang lain.

18. Musuh yang paling hebat di dunia ini ialah diri kita sendiri.

19. Orang yang paling bodoh ialah orang yang selalu risau atau marah kerana kesilapan orang lain.

20. Masa yang kita gunakan untuk mecari kesilapan orang lain biasanya adalah lebih banyak daripada masa yang kita gunakan untuk memperbaiki kesilapan sendiri.

21. Hati fikir perkara baik, mulut cakap perkara baik, badan lakukan perkara baik.

22. Semua manusia mempunyai satu mulut dan sepasang telinga, maka kurangkan bercakap dan lebihkan mendengar.

23. Apabila anda menuding jari terhadap kesilapan orang lain, sebenarnya 3 jari anda telah menuding kepada diri anda sendiri.

24. Insan yang berilmu akan menganggap dirinya kurang ilmu, manakala orang bodoh akan menganggap dirinya orang yang sangat pandai.

25. Hadiah yang paling berharga buat teman ialah bertimbang rasa dan sedia memaafkan kesilapannya.

26. Bersikap baik terhadap insan yang jahat adalah cara yang lebih baik daripada bersikap buruk terhadap mereka.

27. Dalam hidup ini, sebarang keadaan yang kita temui adalah kurang penting, yang paling penting ialah arah yang kita tujui.

28. Orang biasa akan marah apabila dikritik oleh orang lain, manakala orang yang mulia ialah mereka yang memperbaiki diri daripada kritikan orang lain kerana musuh biasanya akan memberitahu kesilapan yang anda buat tanpa disedari.

29. Orang yang berfikiran positif akan melihat peluang dalam semua keadaan. Manakala orang yang berfikiran negatif akan berasa risau dalam segala keadaan yang baik.

30. Kita perlu menghembus nafas dahulu sebelum menerima udara yang segar. Kita perlu berusaha bersungguh-sungguh sebelum menempuh sesuatu kejayaan.

31. Bagi manusia yang tidak mengenali erti hidup, maka hidup adalah satu hukuman baginya.

32. Kadangkalanya, sesuatu masalah yang rumit dapat diselesaikan dengan menggunakan kaedah yang paling mudah.

33. Padi yang semakin berisi akan semakin menunduk, manusia yang berhemah tinggi ialah orang yang sentiasa merendahkan diri.

34. Hayatilah kehidupan anda, janganlah dibandingkan dengan orang lain.

35. Kebencian tidak dapat di atasi dengan kebencian, tetapi hanya dapat di atasi dengan kasih sayang.

36. Jangan berputus asa apabila menghadapi kesusahan kerana titisan hujan yang jernih juga berasal daripada awan yang gelap.

37. Masa yang diberi kepada kita dikurniakan sesaat demi sesaat, maka kita perlu menggunakannya sesaat demi sesaat.

38. Orang yang kaya bukanlah orang yang mempunyai banyak harta, tetapi orang yang berasa cukup dengan apa yang dia ada dan tidak memerlukan lebih daripada itu.

39. Orang yang miskin bukanlah orang yang tidak berharta tetapi adalah orang yang sentiasa merasa tidak cukup dengan apa yang dimiliki.

40. Orang yang boleh diyakini adalah mereka yang mempunyai keyakinan diri. Orang yang dapat menegur orang lain adalah orang yang sedia menerima teguran orang lain.

41. Orang yang cemerlang bukanlah kerana dia tidak pernah mengalami kegagalan tetapi disebabkan dia dapat berdiri lebih teguh selepas kegagalan.

42. Orang yang cantik tetapi tidak berakhlak bagaikan bunga yang berwarna tetapi berbau busuk.

43. Manusia yang dihormati ialah orang yang sentiasa menghormati orang lain.

Fikir-fikirkan! Renung-renungkan! Dan Selamat Beramal :)
readmore »»  

Selasa, 29 November 2011

ANAK - ANAK SETAN DALAM LINGKUNGAN KITA

Menurut Umar al-Khattab r.a berkata, terdapat 9 jenis anak anak SETAN ( Syaitan ) yang tiap hari ada dilingkungan kita, anak anak setan itu bernama seperti berikut ini :



1. Zalituun
Duduk di pasar / kedai Menggoda supaya manusia berbelanja lebih dan membeli barang-barang yang tidak perlu.

2. Wathiin
Pergi kepada orang yang mendapat musibah supaya bersangka buruk terhadap Allah.

3. A'awan
Menghasut sultan / raja / pemerintah supaya tidak mendekati rakyat. Terlena dengan kedudukan / kekayaan hingga terabaikan kebajikan rakyat dan tidak mau mendengar nasihat para ulama.

4. Haffaf
Berkawan baik dengan kaki botol. Suka menghampiri orang yang berada di tempat-tempat maksiat (cth: disko, kelab mlm & tempat yg ada minuman keras).

5. Murrah
Merusakkan dan melalaikan alloh dan orang yg suka muzik sehingga lupa kepada Allah. Mereka ini tenggelam dalam kemewahan dan glamour dsg.

6. Masuud
Duduk di bibir mulut manusia supaya melahirkan fitnah, gosip, umpatan dan apa saja penyakit yg keluar dari kata-kata mulut.


7. Daasim (BERILAH SALAM SEBELUM MASUK KE RUMAH...)
Duduk di pintu rumah kita. Jika tidak memberi salam ketika masuk ke rumah, Daasim akan bertindak agar terjadi keruntuhan rumahtangga (suami isteri bercerai-berai, suami bertindak ganas, memukul isteri, isteri hilang pertimbangan menuntut cerai, anak-anak didera dan pelbagai bentuk kemusnahan rumah tangga lagi).

8. Walahaan
Menimbulkan rasa was-was dalam diri manusia khususnya ketika berwuduk dan solat serta ibadat-ibadat kita yg lain.

9. Lakhuus
Merupakan sahabat orang Majusi yang menyembah api / matahari

Read more: http://aspal-putih.blogspot.com/2011/10/anak-anak-setan-di-lingkungan-kita.html#ixzz1f8bbULS3
Under Creative Commons License: Attribution
readmore »»  

Senin, 28 November 2011

Doa

Alhamdulillahirobbil a'lamiin, hamdan yuuafii ni'mah wa yukafii maziidah
yaa Robbanaa lakalhamdu kamaa yanbaghi lijalali wajhikal kariim wa aziim sulthonik

Allohumma Sholli wasalim alaa sayidinaa Muhammad, sholatan tunjinaa bihaa min jami'il ahwaali wal afaat, wa taqdhilanaa bihaa min jami'il hajaat, wa tuthohirunaa bihaa min jami'is sayi'at, wa tarfa'unaa bihaa 'indaka a'laa ddarojaat, wa tubalighunaa bihaa aghsol ghoyat min jami'il khoirot fil hayaati wa ba'dal mamaati.

Allohumma inna nasa'luka luthfa fimaa jarot bihil maqoodiir

Allohumma inna nasa'luka min khoiri masa'alaka, minhu sayyidunaa wa nabiyyuna muhammad 'abduka wa rosuuluka, wa na'udzubika min syarri masta'adzaka, minhu sayyidunaa wa nabiyyuna muhammad 'abduka wa rosuuluka

Allohumma inna nasa'luka muujibaati rohmatika, wa azaa'ima maghfirotika,
wa ssaalamatan min kulli istmin, wal ghoniimatan min kulli birrin, wal fauza bil jannah, wan najaata mina nnaar, wal a'fwa 'indalhisaab

Robbanaa laa tuzig quluubanaa ba'da idz hadaitanaa wa hablana miladunka rohmah, innaka antal wahhaab

Robbanaghfirlanaa wali walidiina kamaa robayanaa shoghiiroo, wal jamiil mu'minin wal mu'minat wal muslimiina wal muslimat al akhyaa' i minhum wal amwaat

Robbanaa aaatinaa fiddunyaa khasanah, wa fil aakhiroti khasanah, wa qinaa 'adzabannaar.

Wa shollallohu alaa sayidinaa muhammad wa alaa aalihii wa shohbihii wa sallim, walhamdulillahi robbil 'alamiin.

Amiin.
readmore »»  

Jumat, 25 November 2011

TAHUN BARU HIJRIYAH

Pembaca, insya Allah Sabtu ini 26 November 2011, kita akan mengakhiri tahun 1432 Hijriyah dan mulai sejak azan Magrib pada hari tersebut kita memasuki Tahun Baru 1433 H, tepatnya 1 Muharam 1433 H.
Sebagai umat Islam, tentunya kita perlu bersyukur atas segala nikmat yang telah dan akan diberikan Allah SWT, nikmat yang tak akan ada manusia mampu menghitungnya selama perjalanan hidup setahun, khususnya pada tahun 1432 H. Oleh karena itu tak ada salahnya menyambut kedatangan tahun 1433 H sesuai syariat Islam.
Cara menyambut kedatangan tahun baru hijriyah ini tentu sangat berbeda dengan cara mereka yang non-Islam menyambut kedatangan tahun baru Masehi, setiap 1 Januari.
Menurut sejarahnya, Rasulullah SAW dan para sahabat beliau serta umat terdahulu sebenarnya tidak mengharuskan umat Islam merayakan kedatangan tahun hijriyah. Namun, entah sejak kapan, sebagian umat Islam merayakan kedatangan tahun baru hijriyah dengan mengadakan beberapa acara yang bersifat islami, meskipun terkadang sampai keluar dari ajaran Islam.
Ada beberapa adab yang kiranya perlu dilakukan dalam menyambut kedatangan tahun hijriyah di antaranya:
Niat yang ikhlas mengharapkan keridaan Allah SWT semata;
Mengucapkan syukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya, nikmat kesehatan dan rezeki, serta bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan pengikut beliau. Pada tahun baru ini, kita mensyukuri seluruh nikmat dan karunia yang telah diberikan Allah di tahun sebelumnya agar nikmat tersebut bertambah dan tidak dicabut-Nya.
Membaca doa, berharap dan bermohon kepada Allah SWT agar meridai dan menerima amalan-amalan yang dilakukan sebagai ibadah yang diterima, serta tetap menjadi pengikut Rasullah SAW yang setia hingga akhir hayat, serta tidak kembali keharibaan-Nya kecuali dalam keadaan berserah diri kepada-Nya, sebagaimana yang diperintahkan-Nya kepada kita: “Dan janganlah kamu mati, kecuali dalam keadaan beragama Islam.” (QS Ali Imran 102).
Banyak bertafakur untuk bermuhasabah dengan bertambahnya umur ini, karena sesungguhnya dengan bertambahnya usia, berarti hakikatnya berkurang kesempatan untuk hidup di dunia ini.
Memanfaatkan kehidupan dunia ini dengan sebaik-baiknya untuk mempersiapkan kematian yang khusnul khatimah, atau kehidupan yang abadi; tidak terjebak dengan “permainan” dalam dunia.
Mempersiapkan diri dengan bekal takwa sebagai sebaik-baiknya persiapan dan bekal.
Memelihara dan menjaga diri dari perbuatan syirik, bid’ah, maksiat, dan perbuatan dosa lainnya.
Menghindari pesta pora yang menyalahi ajaran Islam.
Meningkatkan, menganjurkan bersedekah.
Jadikan tahun baru hijriyah untuk selalu mengintrospeksi diri, bersyukur, dan aktivitas hidup di dunia, bekal di akhirat, yang lebih baik dari tahun sebelumnya. (YA- 211111)
Do’a ini hendaknya dibaca tiga kali pada akhir waktu ashar tanggal 29 atau 30 bulan Dzulhijjah.
Fadhilahnya adalah barang siapa membaca do’a ini dalam waktu tersebut maka setan berkata: “Kesusahanlah bagiku,dan sia-sia lah pekerjaanku menggoda anak Adam(manusia) pada satu tahun ini karena mereka mengerjakan amal ini hanya dalam waktu lebih kurang 1 jam”
readmore »»  

Kamis, 24 November 2011

Cara Melihat Aura Dalam Diri Manusia

Banyak orang menduga aura hanya dapat dilihat dengan kekuatan batin tingkat tinggi, atau dengan bantuan khodam. Yang lebih modern, auradapat terlihat jelas lewat hasil jepretan kamera kirlian. Tapi tahukah, aura sebenarnya dapat dilihat dengan mata telanjang. Tips berikut ini akan memandunya.

Namun sebelum kita ulas lebih jauh, ada baiknya kita temgok sejenak mengenai apa dan bagaimana sifat aura itu. Maksudnya agar kita tidak berpijak pada pemahaman yang salah. Ada beberapa hal penting yang berkaitan dengan aura : Aura manusia selalu berubah-ubah sesuai dengan kedewasaan kepribadian seseorang. Aura manusia berwarna-warni sesuai dengan kepribadian dan kehidupan seseorang. Masing-masing warna aura menunjukkan kepribadian yang berbeda. Panjang pendeknya aura dapat dideteksi dengan indra peraba kulit maupun dengan tongkat deteksi.

Aura seseorang dapat mempengaruhi maupun dapat dipengaruhi oleh lingkungan sehingga dapat bertambah maupun dapat berkurang karena faktor lingkungan.


Ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar pancaran aura tetap cemerlang, diantaranya : Makan makanan yang halal, baik dan tidak berlebihan. Olahraga yang cukup dan teratur. Memenuhi kebutuhan tubuh akan udara segar. Istirahat dengan cukup, mengurangi rokok, alkohol dan obat terlarang. Mengurangi gerak hati, gerak pikir dan kegiatan-kegiatan yang buruk. Mengurangi sikap hati yang kasar, mudah emosi dan memperbanyak rasa kasih sayang.

Sekarang, mari kita mulai latihan melihat aura. Sebelum melihat aura orang lain, ada beberapa urutan latihan yang harus dilakukan demi kesempurnaan hasil.

1. Melihat Aura Dengan Jari Tangan
Carilah tembok yang berwarna putih, lalu duduklah dengan tenang pada jarak 1/2 meter dari tembok. Ambil nafas sebanyak mungkin dan tahan selama mungkin. Lakukan sebanyak 5 kali. Gosoklah kedua telapak tangan hingga terasa hangat. Tempelkanlah masing-masing jari tangan kanan dan kiri saling berpasangan. Letakkanlah kedua tangan yang masih berpasangan tadi 30 cm didepan mata dengan latar belakang tembok berwarna putih. Renggangkanlah perlahan-lahan kedua telapak tangan saling menjauh. Perhatikanlah, antara kedua ujung jari tadi akan mengeluarkan garis cahaya putih. Itulah aura yang memancar dari ujung jari kita.

2. Melihat Aura Dengan Telapak Tangan
Tariklah nafas dan gosokkanlah kedua telapak tangan seperti pada cara No. 1. Tempelkanlah salah satu telapak tangan pada tembok yang berwarna putih. Tariklah nafas, tahan dan hembuskanlah. Lepaskan telapak tangan dari tembok. Amatilah bekas telapak tangan yang tertinggal ditembok. Itulah aura yang memancar dari telapak tangan dan lama kelamaan akan larut dalam aura alam.

3. Melihat Aura Diri Sendiri
Letakkanlah cermin besar dihadapan kita. Duduklah dengan tenang. Usahakanlah latar belakang tembok berwarna putih dan penerangan berupa lampu neon. Tariklah nafas sebanyak mungkin dan tahanlah selama mungkin. Ulangilah sebanyak 5 kali. Tataplah bayangan diri kita yang ada dicermin. Pandangan mata diusahakan tidak melihat tubuh maupun bayangan tubuh, namun lihatlah batas tepian kepala dengan latar belakang tembok. Setelah pandangan mata kita terfokus, maka perlahan-lahan dari kepala dan bahu akan keluar cahaya aura kita. Sinar yang pertama kali terlihat, biasanya berwarna putih. Putih ini biasanya bukan merupakan warna aura kita yang sesungguhnya, melainkan dari warna aura yang sesungguhnya. Tataplah terus sampai kita melihat warna lain yang tidak berubah. Setelah berhasil, mulailah untuk melihat aura orang lain.

4. Melihat Aura Orang Lain
Mintalah bantuan seseorang yang akan menjadi objek untuk berdiri didepan tembok yang berwarna putih. Usahakanlah penerangan didalam ruangan dibuat remang-remang atau redup. Berdirilah lebih kurang 3 meter didepan objek. Fokuskanlah pandangan mata pada bagian tepi kepala dan bahu objek. Perlahan-lahan akan keluar sinar aura dari tepi kepala objek. Fokuskanlah pandangan pada seluruh tepian tubuh objek, maka seluruh tubuh objek akan memancarkan warna aura.
readmore »»  

Jumat, 18 November 2011

KAHATAM AL-QURAN

Di antara keutamaan membaca dan khatam Al-Qur’an adalah :

Akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT.
Umar bin Khattab ra berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “ Sesungguhnya Allah SWT akan mengangkat derajat suatu kaum dengan kitab ini (Al-Qur’an), dengannya pula Allah akan merendahkan kaum yang lain.” (HR. Muslim)

Menjadi Syafaat pada hari kiamat.
Abu Umamah ra berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, ‘bacalah Al-Qur’an sebab Al-Qur’an akan datang pada hari kiamat sebagai sesuatu yang dapat memberikan syafaat (pertolongan) kepada orang-orang yang mempunyainya.” (HR. Muslim)

Mendapat ketenangan dan rahmat dari Allah SWT.
Abu Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, “Tidaklah suatu kaum berkumpul disalah satu rumah-rumah Allah untuk melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka ketenangan , akan dilingkupi pada diri mereka denan rahmat, akan dilingkari oleh para malaikat dan Alla SWT pun akan menyebut (memuji) mereka pada makhluk yang ada didekat-Nya.” (HR. Muslim)

Khatam Al-Qur’an merupakan amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT.
Ibnu Abbas ra berkata bahwa ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah saw, “Wahai Rasulullah, amalan apakah yang paling dicintai oleh Allah SWT?” Beliau menjawab, “Al-hal wal murtahal.” Orang ini bertanya lagi, “Apa itu Ar-hal wal murtahal, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Yaitu yang membaca Al-Qur’an dari awal hingga akhir. Setiap kali selesai, ia mengulanginya lagi dari awal.” (HR. Imam Tirmidzi)

Akan mendapatka Shalawat dan do’a dari malaikat.
Sa’ad bin Abi Waqas berkata, “Apabila Al-Qur’an dikhatamkan bertepatan pada permulaan malam, maka malaikat akan bershalawat (berdo’a) untuknya hingga subuh. Dan apabila khatam Al-Qur’an bertepatan pada akhir malam, maka malaikat akan bershalawat dan berdo’a untuknya hingga sore hari.” (HR. Ad Darimi)
Dari Mus’ab bin Sa’d, dari Sa’d bin Abi Waqas, beliau berkata : Apabila Al-Qur’an dikhatamkan bertepatan pada permulaan malam, maka malaikat akan bersalawat (berdoa) untuknya hingga subuh. Dan apabila khatam bertepatan pada akhir malam, maka malaikat akan bershalawat/ berdoa untuknya hingga sore hati. (HR. Addarimi :3547, Sunan Addarimi, Bab fii khatmil Quir’an, juz 10, hal.392)
Dari Wabarah bin Abdirrahman dari Al-Aswad, ia berkata : Barangsiapa membaca Al-Qur’an, lalu ia mengkhatamkannya pada siang hari, maka pada hari itu dosanya diampuni, dan barangsiapa yang mengkhatamkannya pada malam hari, maka pada malam itu dosanya diampuni. (HR.Baihaqi : 2014, Sunan Al-Baihaqi, Syu’batul iman, juz 5, hal.86)
KETIKA KHATAM AL-QUR’AN MERUPAKAN WAKTU YANG MUSTAJABAH UNTUK BERDOA KEPADA ALLAH.
Sesungguhnya ada kebiasaan Anas bin Malik apabila telah mengkhatamkan Al-Qur’an, beliau mengumpulkan keluarga dan anaknya, lalu beliau berdo’a untuk mereka. (HR. Thabrani : 673, Al-Mu’jam Al-Kabir Lith-Thabrani, juz 1, hal.291)
readmore »»  

Jumat, 11 November 2011

GAMES ^_^

1. Untung atau Rugi ?

Sasaran : Membangkitkan keberanian dan kebiasaan peserta dalam mengungkapkan ide

Proses :

1. Penjelasan singkat tentang tujuan dan materi pokok kegiatan ini

2. Ceritakan atau bacakan kasus “Jual Beli Kambing” dan minta peserta memikirkan jawaban permasalahannya. Beri kesempatan 2 – 3 menit untuk melakukan perhitungan

3. Tanyakan secara berurut kepada seluruh peserta apa saja jawaban mereka: untung atau rugi? Jika untung berapa dan jika rugi berapa? Atau impas (tidak untung dan tidak rugi?) Catat jawaban peserta di papan tulis dengan sekaligus mengelompokkan jumlah jawaban yang sama, kemudian minta peserta yang jawabannya sama untuk mengelompok menjadi satu

4. Minta tiap kelompok mengambil tempat saling terpisah dan kemudian tanyakan kepada setiap kelompok ini: mengapa jawaban mereka demikian? Beri kesem-patan 2 – 3 menit bagi setiap kelompok untuk mengemukakan alasannya.

5. Ajak seluruh kelompok saling berdiskusi: mana jawaban dan alasan yang paling mungkin dan benar? Biarkan mereka saling berdebat terbuka selama 5 – 8 menit (atau hingga setiap peserta telah berbicara dan bersemangat dalam berbicara itu), lalu hentikan dan tegaskan bahwa yang penting bukan jawaban mana yang benar atau yang salah dari semua jawaban tersebut karena bagaimanapun juga setiap kelompok punya alasannya sendiri-sendiri. Kemudian, langsung jelaskan bagaimana mereka memiliki potensi untuk mengemukakan ide dan potensi ini harus mereka kembangkan di ROHANI ini.

6. Jika peserta hanya memiliki satu pendapat, maka ajak berdebat dengan mentor.

UNTUNG ATAU RUGI?



Pak Iqbal membeli seekor kambing seharga £ 500. Tapi kambing ini rewel sekali. Pak Iqbal jengkel, lalu dijualnya dengan harga £ 1.000. Lewat pasar hewan, dia tertarik lagi pada seekor domba yang gemuk dan gagah. Pak Iqbal membelinya dan harganya ternyata £ 1.500. Tapi hanya sehari domba itu sudah bikin gara-gara masuk ke kebun tetangga. Pak Iqbal jengkel dan menjual domba itu seharga £ 2.000. Sambil pulang ke rumah, motor Pak Iqbal menabrak kambing Pak Bawono. Pak Bawono minta ganti rugi karena kambingnya cacat. Pak Iqbal bersedia bayar ganti rugi tersebut tetapi kambing itu jadi miliknya. Lalu disepakati ganti – rugi £ 2.500. Pak Iqbal pun pulang membawa kambing cacad. Tiba di rumah, Pak Iqbal melampiaskan dongkolnya dengan menyembelih kambing itu, lalu dijualnya kambingnya ke pasar dan semuanya laku dengan harga £ 3.000.

Sekarang, Pak Iqbal pun lega, tapi dia bingung : apakah dia untung atau rugi ? TOLONGLAH PAK IQBAL MENJAWABNYA!








2. Hikayat Sungai Buaya

Kepada peserta dibacakan kisah berikut ini :

Terdapat seorang wanita yang bernama Zaitun yang memiliki calon suami bernama Buyung. Tetapi tempat tinggal keduanya terpisahkan oleh sungai lebar yang penuh dengan buaya.

Biasanya Zaitun menerima surat secara rutin dari Buyung. Tetapi setelah sekian lama, Zaitun tidak juga menerima surat dari Buyung. Zaitun khawatir bahwa Buyung tertimpa musibah sehingga selama ini tidak sempat mengiriminya surat. Maka Zaitun memutuskan untuk mengunjungi Buyung.

Di pinggir sungai, Zaitun kebingungan bagaimana cara menyeberangi sungai yang penuh dengan buaya ini. Sebenarnya Zaitun memiliki kenalan bernama Sanip yang memiliki perahu. Tetapi ketika Zaitun meminta Sanip untuk meminjaminya perahu ,

“TIDAK, urus sendiri saja persoalanmu, jangan merepotkan orang lain!” jawab Sanip.

Akhirnya Zaitun bertemu dengan tukang perahu. Zaitun meminta kepada tukang perahu untuk mengantarnya menyeberangi sungai.


Tukang perahu memberi syarat bahwa ia mau mengantarkan Zaitun ke seberang sungai asalkan ia mau berzina dengannya. Mulanya Zaitun menolak dan tukang perahu itu tidak memaksanya. Tetapi setelah sekian lama, kebimbangan hatinya akan keadaan Buyung kian meningkat. Dan akhirnya ia mengabulkan permintaan tukang perahu itu. “Inikan demi Buyung juga …” pikir Zaitun.

Setelah itu akhirnya Zaitun disebrangkan ke pinggir sungai. Setelah itu Zaitun bergegas ke rumah Buyung. Ternyata Buyung dalam keadaan sehat dan dia terkejut dengan kehadiran Zaitun.

“Mengapa engkau kemari ? Dan bagaimana engkau menyeberangi sungai itu?”, tanya Buyung.

Zaitunpun menceritakan kisah yang dialaminya.

Mendengar penuturan Zaitun, marahlah Buyung kepadanya

“Kau … kau … melakukan perbuatan hina itu …. ???? PERGI !! Aku tidak mau melihatmu lagi !!!”

Zaitun pun pergi dengan menangis.





Ditengah jalan, ia bertemu dengan Rambo. Rambo bertanya mengapa Zaitun menangis. Zaitun pun menceritakan kisahnya. Dan diapun mengeluarkan kekesalan hatinya terhadap Buyung yang telah mengusirnya.

Karena iba, Rambo menawarkan diri untuk membalas kekesalan hati Zaitun. Rambo pun mendatangi Buyung dan memukulinya.

Dikejauhan Zaitun bersorak kegirangan melihat orang yang melukai hatinya telah dihabisi.



Minta kepada peserta untuk mengurut siapakah yang paling bersalah dalam kisah itu.



1. Zaitun : ___

2. Buyung : ___

3. Sanip : ___

4. Tukang perahu : ___

5. Rambo : ___



Setelah peserta mengurutkannya berdasarkan pendapat pribadi, minta peserta untuk berdebat dengan peserta lain yang memiliki pendapat berbeda.



Kesimpulan yang ditarik sama dengan kesimpulan pada simulasi “Untung atau Rugi”

Posted in Materi Outbond. 1 Comment »


Trust Walk
05 Agustus 2009







1. Trust Walk

Tujuan : memahami realita,

Alat bantu : Tali raffia 40 cm dan kain penutup mata sejumlah ½ peserta

Teknik simulasi :

- Peserta berbaris dilapangan

- Peserta diundi menjadi dua kelompok : Satu kelompok matanya ditutup, Satu kelompok tangannya diikat kebelakang

- Lalu minta seluruh peserta untuk melakukan suatu hal (mis. Pindah tempat, mengambil tasnya masing-masing, memakai sepatu, dll) pekerjaan yang dilakukan ada yang hanya membutuhkan tangan saja, ada yang membutuhkan penglihatan saja dan ada yang membutuhkan keduanya. Disinilah peserta harus berinisiatif untuk saling membantu

Refleksikan mengenai keadaan manusia yang ada yang “sempurna” dan ada yang “cacat” dan bagaimana tanggung jawab kita terhadap mereka serta refleksikan mengenai syukur kita kepada Allah akan nikmat-nikmat yang sangat banyak yang mungkin selama ini sering kita lalaikan.

Posted in Materi Outbond. 0 Comment »
Mendarat di Bulan
05 Agustus 2009











1. Mendarat di Bulan

Anda adalah awak pesawat ruang angkasa yang melakukan misi ke planet bulan. Semua berjalan lancar sampai akan melakukan pendaratan di permukaan bulan. Tiba-tiba, pesawat pendarat anda rusak dan jatuh melenceng sejauh 20 mil dari titik pendaratan. Anda sendiri selamat dan tidak cedera, tapi pesawat pendarat anda rusak total. Kini Anda dihadapkan pada masalah : bagaimana bisa bergabung kembali dengan pesawat induk yang menanti di luar orbit bulan ?

Hanya ada satu jalan: berjalan sejauh 20 mil ke titik pendaratan yang sudah direncanakan dan dari sana baru anda bisa menghubungi pesawat induk untuk mengirimkan pesawat penolong darurat. Lalu, anda periksa pesawat pendarat anda yang rusak tadi, siapa tahu masih ada sesuatu yang bisa anda bawa sebagai bekal dalam perjalanan. Ternyata, hanya ada 15 jenis barang yang masih utuh.

Nah, tugas anda sekarang adalah memilih di antara ke 15 jenis barang tersebut : mana yang paling penting dan mesti anda bawa dan mana yang tidak? Caranya adalah dengan memberi nomor urut pada setiap jenis barang yang sekaligus menunjukkan prioritasnya. Artinya: jenis barang yang anda beri nomor urut 1 adalah jenis barang yang paling penting dan mutlak anda butuhkan, demikian seterusnya sampai jenis barang yang anda beri nomor urut 15 adalah jenis barang yang anda anggap paling tidak penting dan karena itu boleh saja anda tinggalkan dan buang. Tentu saja, anda harus punya alasan untuk menyatakan mana barang yang paling penting dan mana yang tidak. Jadi, hati-hatilah memilih, karena ini menyangkut soal mati-hidup anda sendiri. Dan di bumi banyak orang menantikan kepulangan anda dengan selamat.

Baik, 15 jenis barang yang harus anda pilih itu adalah sbb :





















































































Keputusan Sendiri







Keputusan Kelompok


___________



KOREK API (geretan) 1 kotak



___________


___________



SARI MAKANAN KALENG 1 kaleng



___________


___________



TALI NILON 35 meter



___________


___________



KAIN PARASUT SUTRA 1 gulung



___________


___________



ALAT PEMANAS PORTABLE 1 unit



___________


___________



PISTOL COLT FN-35 mm 1 buah



___________


___________



SUSU BUBUK KERING 1 kaleng



___________


___________



TABUNG OKSIGEN 2 buah



___________


___________



PETA KONSTELASI BULAN 1 set



___________


___________



PERAHU PELAMPUNG KARET 1 bh



___________


___________



KOMPAS MAGNETIK 1 buah



___________


___________



AIR BERSIH 1 tabung (5 liter)



___________


___________



PISTOL ISYARAT buah



___________


___________



KOTAK P3K berisi jarum suntik



___________


___________



RADIO GELOMBANG FM bertenaga matahari 1 unit



___________


LEMBAR PENILAIAN “Mendarat di Bulan” Kunci Jawaban NASA























































































Jenis Barang



Jawaban



Alasan


Korek Api



15



Tidak ada gunanya, tidak ada udara (oksigen) di bulan


Sari makanan



4



Untuk penyambung hidup sementara waktu sampai jangka tertentu


Tali Nilon



6



Dapat digunakan sebagai alat pembantu di daerah terjal


Parasut Sutra



8



Bisa saja dimanfaatkan sebagai alat pembung-kus peralatan lainnya


Alat Pemanas



13



Permukaan bulan pada sisi yang terang sudah bersuhu panas


Pistol FN-45



11



Barangkali letusannya bisa digunakan sebagai alat dorong tubuh


Susu Bubuk



12



Tak bisa diminum karena perlu air dan udara untuk melarutkannya


Tabung oksigen



1



Alat kehidupan (bernafas) utama & di bulan memang tak ada udara


Peta Bulan



3



Pedoman arah utama, tak ada yang lain


Perahu Karet



9



Bisa digunakan untuk alat angkut barang yang lainnya


Kompas Magnetik



14



Tak ada gunanya, bidang magnetis bulan berbeda dengan bumi


Air Bersih



2



Alat kehidupan utama sesudah udara untuk metabolisme tubuh


Pistol Isyarat



10



Tak ada gunanya, tak ada udara di bulan


Kotak P3K



7



Isinya memang tidak perlu, tapi kotaknya mungkin berguna


Radio FM Solar



5



Alat komunikasi utama




Penilaian :

Ø Cari selisih nilai antara jawaban Anda dan jawaban NASA untuk setiap jenis barang (ingat ! Selisih adalah positif). Lalu jumlahkan. Itulah nilai Anda.

Ø Cari nilai pribadi dan nilai kelompok

Ø Nilai : 0 – 20 = Sempurna, 21 – 30 = Bagus, 31 – 40 = Cukup, 41 – 50 = Kurang, 50 lebih = Jelek

Apakah nilai kelompok lebih baik dari nilai pribadi ?? Jika tidak berarti kerjasama dengan baik



Posted in Materi Outbond. 0 Comment »
Game Indoor
05 Agustus 2009







1. Menyeimbangkan

Berapa banyak lingkaran harus digunakan agar seimbang dengan kotak pada timbangan terakhir ??








Jawabannya adalah :

lima bulatan,


Posted in Materi Outbond. 0 Comment »
Materi Outbond
01 Agustus 2009

Pembentukan Kelompok



Senandung (Hamming)



Tujuan : Mendorong tejadinya interaksi yang intensif dan menyadarkan perlunya kerjasama.



Media : Potongan lagu anak-anak/ yang lain, contoh balon, naik kepuncak gunung, pelangi, dll

Langkah-langkah :

Fasilitator menjelaskan nama pemainan ini yaitu hamming (senandung).

Fasilitator membagikan potongan lagu dalam gulungan kertas pada semua peserta dengan satu lagu yang tidak sama untuk peserta.

Peserta diminta melihat dengan baik dan menyimpan kertas yang berisi potongan lagu itu, dan tidak boleh memberitahukan potongan lagu itu pada peserta lain.

Semua peserta diminta untuk bersenandung sesuai dengan potongan lagu dalam kertas, dan mencari yang senandungnya sama. Peserta yang mempunyai senandung sama diminta berkelompok.



Evaluasi dan refleksi

Bagaimana perasaan peserta pada waktu melakukan permainan tadi?

Bagaimana perasaan peserta pada waktu mencari senandung yang sama?

Bagaimana perasaan peserta yang tidak mendapatkan kelompok?

Evaluasi dari fasilitator yang diarahkan pada pentingnya kerjasama kelompok.



2. Perkenalan



Ball Game




Tujuan : Pengenalan diri, dii orang lain, pengembangan diri termasuk pengembangan mental yang berorientasi mutu dan motivasi diri.



Media : Bola karet



Langkah-langkah :



Tahap I

Fasilitator menjelaskan aturan permainan yaitu esensi permainan ini adalah menyebutkan nama, pada tahap pertama setiap peserta akan mendapatkan lemparan bola (satu peserta hanya satu kali menyentuh bola).

Peserta yang mendapat bola melemparkan bola pada peserta lain dengan cara menyebut nama sendiri dan nama tujuan peserta yang akan diberi bola (Dzikron – Burhan).

Peserta yang terakhir menerima bola melempar kepada fasilitator yang berbeda di tengah lingkaran.



Tahap II

Esensi permainan ini tetap menyebutkan nama, satu peserta satu kali menyentuh bola.

Bagi peserta yang menerima bola mengucapkan terima kasih kepada penberi bola. Kemudian melempar bola kepada peserta lain dengan menyebut nama sendiri dan nama peserta lain yang akan diberi bola (terima kasih Dzikron, Burhan – Rio)

Peserta terakhir menerima bola, melempa pada fasilitator yang berada ditengah lingkaran.



Tahap III

Esensi pemainan ini adalah menyebutkan nama dan setiap peserta hanya satu kali menyentuh bola, hanya pada tahap ini peserta dituntut untuk bekeja dengan kecepatan tinggi

Fasilitator memberikan waktu untuk diskusi peserta akan diperoleh cara yang paling cepat



Catatan : Pada tahap fasilitator memberi hukuman baik untuk kelompok atau individu setiap tejadi kesalahan.



Evaluasi dan Refleksi

Bagaimana perasaan peserta pada waktu melakukan permainan tadi?

Bagaimana kesan peserta terhadap kelompok ini dan pserta lain?

Apakah semua peserta sekarang sudah dapat mengenal peserta lain?

(Fasilitator dapat mengembangkan evaluasi pada pengembangan diri. pengembangan mental yang berorientasi pada mutu dan motivasi diri).

Evaluasi dari fasilitator yang diarahkan pada pentingnya kerjasama kelompok.




3. Pemecah Kesunyian



Goyang Angka



Tujuan : Menjadikan suasana yang sudah lelah menjadi sebuah semangat baru.



Media : Kita ingat saja tanggal pada saat melakukan permainan itu, misal 12 Agustus 2008



Langkah-langkah :

Fasilitator menanyakan biasanya menulis pakai apa?

Pasti peserta akan menjawab pakai pensil/ bolponit/ juga spidol

Pada saat itu Fasilitator meminta pada saat itu menulis pensil/ bolponit/ pun spidol tetapi memakai pantat.

Pesera diminta untuk berdiri sambil menaruh tangannya dipinggang. Kemudian secara bersama-sama mempraktekkan menulis angka 12 08 2008 sambil mengucapkan angka-angka tadi.



Evaluasi dan refleksi

Bagaimana perasaan peserta pada waktu melakukan permainan tadi?

Fasilitator menanyakan terhadap peserta yang tertawa.

Evaluasi dari fasilitator yang diarahkan pada pentingnya semangat baru untuk mengikuti kegiatan selanjutnya.




4. Mentalitas



Tustfall (Jatuhan dengan Pecaya Diri)



Tujuan : Menumbuhkan rasa percaya diri peserta pada diri sendiri maupun pada diri peserta lain, sehingga sebuah kekompakan kelompok.



Langkah – langkah :



Tahap I

Semua peserta mencari pasangan (pa/pa dan pi/pi).

Peserta pertama mengambil sikap jatuh lurus kebelakang, peserta kedua mengambil sikap kuda – kuda untuk menerima jatuhan dengan kedua tangannya.

Peserta pertama (di depan) memberi aba – aba “siap”, peserta kedua (di belakang) menjawab dengan perintah “ jatuh”.

Kemudian diulang – ulang dan dibalik untuk setip peserta.



Tahap II

Peserta terdiri dari tiga orang , stu peserta mengambil sikap jatuh dan dua peserta lainya mengambil sikap menerima jatuhan.

Aba – aba peserta sama dengan tahap I, tiga orang bergantian mengambil sikap jatuh.



Tahap III

Disiapkan tempat jatuhan dari ketinggian tetentu (missal meja).

Seorang peserta mengambil sikap jatuh dari meja, sedang anggota kelompok yang lain siap menerima jatuhan.

Aba – aba dalam permainan ini tetap sama, hanya perintah jatuh ditunuk untuk salah seoang peserta.



Evalusi dan refleksi

Bagaimana perasaan peserta pada waktu melakukan permainan ini ?

Mengapa ada peserta yang takut jatuh, fasilitator dapat mengembangkan kearah pembahasan pada rasa pecaya diri pada diri sendiri, orang lain dan kelompok.





5. Kerjasama



Spider Web (Jaring laba – laba)




Tujuan : Dapat bekerja sekalipun dibawah tekanan dan dapat membangun kelompok secara aktif. Sekaligus memberi kesempatan secara kelompok untuk menetapkan komitmen sesuai dengan tujuan hidup yang telah dibuat untuk masa depannya.



Langkah – langkah : Peserta dihadapkan pada jarring laba – laba yang terbuat tali, dengan lubang bervariasi. Sebelum melakukan ditunjuk dua orang satu orang menjadi orang buta dan satu orang lan sebagai orang bisu.

Sebagai peserta harus memasuki jaring laba – laba tanpa menyentuh tali.

Setiap peserta hanya boleh memasuki satu lubang.

Begitu dengan cara kerjasama sampai semua peserta berhasil melewati jaring laba – laba.



Evaluasi dan refleksi

Tanyakan kepada peserta bagaimana perasaan dalam melakukan permainan tersebut?

Fasilitator melakukan brainstorming dengan peserta agar tecapai tujuan permainan ini.








5. Kepemimpinan



Kereta Manusia Buta



Tujuan : Dapat merasakan menjadi seorang pemimpin dan menjadi orang yang dipimpin



Langkah – langkah :

Fasilitator membuat arena kereta

Peserta diminta untuk menutup matanya dan salaing memegang bahu teman yang ada didepannya, kecuali yang belakang

Peserta yang paling belakang yang tidak ditutup matanya, menomando semua anggotanya dengan cara bila arena belok kanan, bahu kanan teman didepannya ditepuk sekali dan dilanjutkan sampai pada peserta yang paling depan untuk melangkah sesuai dengan instruksi dari belakang. Bila arena belok kanan ditepuk bahu kiri teman didepannya dan dilanjutkan sampai pada peserta yang paling depan untuk melangkah sesuai dengan instruksi dari belakang. Dalan bila arena lurus maka instruksinya di tepuk kedua duanya sekali.



Evaluasi dan refleksi

Tanyakan kepada peserta bagaimana perasaan dalam melakukan permainan tersebut?

Fasilitator melakukan brainstorming dengan peserta agar tecapai tujuan permainan ini.
readmore »»  

Senin, 07 November 2011

NAMA-NAMA BAYI ISLAMI

Blog ini akan membantu anda untuk mendapatkan nama bayi islam, nama cantik, nama anak islami. Lebih dari 11.000 nama bayi dan anak dengan arti dan asal bahasa nya yang dapat di cari dengan mudah dan cepat.
Islamic Baby Names beginning with the letter A
Aban: real Deeds
ABBAS: Lion
ABDULLAH: Servant of God
ABDUL AZIZ: Servant of Allah the Mighty
Abdul Bashir: Servant of Allah, Most View
ABDUL BASITH: Servant of Allah, Most enlarge the provision
Abdul Fattah: Servant of Allah, Most Starters
Abdul Ghaffar: Servant of Allah, Most Forgiving
ABDUL GHAFUR: Servant of Allah, Most Giving Forgiveness
ABDUL GHANIYY: Servant of Allah, Most Wealthy
ABDUL HAKAM: Servant of Allah, Most Punishment
ABDUL HAKIM: Servant of Allah, Most Wise
ABDUL HALIM: Servant of Allah, Most Clement
ABDUL HAMID: Servant of Allah, Most Praised
ABDULHAQQ: Servant of Allah, Most True
Abdul Jabbar: Servant of Allah the Most Great
ABDUL JALIL: Servant of Allah, Most Perfect
ABDUL KARIM: Servant of Allah, the Most Generous
Abdul Khaliq: Servant of Allah, the Creator
ABDUL LATIF: Servant of Allah, Most Gentle
ABDUL MAJID: Servant of Allah, the Most Generous
ABDUL MALIK: Servant of Allah, Most rule
ABDUL MUGNI: Servant of God Gives Wealth
ABDUL MUHJI: Turning on the Servant of God
Abdul Muiz: Servant of God that honors
Abdul Mujib: Servant of Allah, Most grant
Abdul Qadir: Servant of Allah Almighty
ABDUL QAHHAR: Servant of Allah, Most Defining
Abdul Rafi: Servant of Allah, the Raising Degrees
ABDUL RAHIM: Servant of Allah, Most Merciful
ABDUL RAHMAN: Servant of Allah, Most Gracious
ABDUL RASYID: Servant of Allah, Most Clever
Abdul Rauf: Servant of Allah, Most Compassionate
ABDUL SHAMAD: Being a Servant of Allah, the Place Request
ABDUL WAHID: Servant of Allaah the Almighty
Abid: People Who Worshiping
Abidin: The Religious People
ABU: Dad / Father
ADAM: Land; men
ADIB: writer, humanist
Abidah: Civilized
ADNAN: Pleasure; heaven; paradise
Afdhal: More Home
AFLAH: More Successful
AHMAD: Praised
Ahnaf: Straight heart; more sacred
Ayman: Right
AKHDAN: Friends
Akmal: More perfect
Akram: More noble
ALAUDIN: Glory of Religion
AL Bayhaqi: Faith, hadith narrators
ALFA: Thousand
ALIM: Berilmu, Knowing
Aliman: Berilmu
Amanullah: Security of God
AMAR: Command
AMIN: Mandate Holders, reliable
AMIR: Lord; long life
Amirudin: Hugger of religion throughout the ages
Amah: People
TRUSTEES: Command; deposit; message
AMINAH: Authoritative
Amirah: Women noble
Amjad: More noble
Amr: Life
Amrullah: Commandments
ANJAB: More important and valuable
ANTA: You; you; you
ANWAR: More shine
Aqabah: Obedience ban
Aqidah: Main Group
ARIF: Wise
ARHAB: Spoiling
Arifuddin: Religious Policy
ARIQAH: Good mind, Majesty
Arkan: Glory, limb
ARKHAB: The grace
ASAD: Lions
ASFAR: Yellow
ASJAD: Gold, pearls
ASLIYAH: The True
ASLAM: More survivors
Stone: Black
ASYAM: a noble leader
Ashraf: More noble
ATHIYYAH: Provision
Atha: fortune, virtue
ATHALLAH: The grace of God
ATHAYA: Giving Gifts
AUF: Lions
Aufa: Faster
AUS: Wolves
AZHAR: More bright
Azmi: Be strong

Source: http://www.hamsterhead.info/2011/02/contoh-nama-bayi-menurut-islam-laki.html#ixzz1d4DTTo00
readmore »»  

Minggu, 30 Oktober 2011

19 Keistimewaan Wanita Menurut Hadits (ISLAM)

1. Doa wanita itu lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda , ” Ibu lebih penyayang daripada bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia.”

2. Wanita yang salehah (baik) itu lebih baik daripada 1000 lelaki yang saleh.

3. Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seumpama orang yang senantiasa menangis karena takut akan Allah .Dan orang yang takut akan Allah SWT akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.

4. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah saw di dalam syurga);

5. Barangsiapa membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah lalu diberikan kepada keluarganya) maka pahalanya seperti melakukan amalan bersedekah.Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki.

6. Surga itu di bawah telapak kaki ibu;

7. Barangsiapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta sikap bertanggungjawab, maka baginya adalah surga.

8. Apabila memanggil akan dirimu dua orang ibu bapakmu, maka jawablah panggilan ibumu terlebih dahulu.

9. Daripada Aisyah r.a.” Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu daripada anak-anak perempuannya lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka.

10. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutuplah pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu surga. Masuklah dari mana saja pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.

11. Wanita yang taat pada suaminya, maka semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan semua beristighfar baginya selama dia taat kepada suaminya serta menjaga salat dan puasanya

12. Aisyah r.a berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita?” Jawab Rasulullah SAW “Suaminya.” ” Siapa pula berhak terhadap lelaki?” Jawab Rasulullah SAW, “Ibunya.”

13. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta kepada suaminya, masuklah dia dari pintu surga mana saja yang dikehendaki.

14. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkan dia ke dalam surga terlebih dahulu daripada suaminya (10,000 tahun).

15. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebajikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.

16. Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah SWT mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah.

17. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.

18. Apabila telah lahir anak lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan.

19. Apabila semalaman seorang ibu tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah SWT.
readmore »»  

Minggu, 23 Oktober 2011

18 Ranking Manusia di Akhirat

Sebuah Ijtihad Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, tentang tingkatan dan kedudukan manusia di akhirat, sebagai sarana muhasabah diri bagi setiap manusia yang merindukan syurga ALLAH…

- Peringkat pertama :

Ulul Azmi, mereka adalah Nabi Nuh as, Nabi Ibrahim as, Nabi Musa as, Nabi Isa as dan Nabi Muhammad saw, mereka adalah penghuni paling atas (peringkat tertinggi) dan syafa’at berputar pada mereka hingga mereka menyerahkannya pada penutup para Nabi dan Rasul Nabi Muhammad saw.

- Peringkat kedua :

Nabi dan Rasul yaitu nabi dan rasul selain Ulul Azmi ; Nabi Adam as, Nabi Idris as, Nabi Hud as, Nabi Luth as, Nabi Shalih as, Nabi Ismail as, Nabi Ishaq as, Nabi Yaqup as, Nabi Yusuf as, Nabi Syu’aib as, Nabi Harun as, Nabi Yunus as, Nabi Ayub as, Nabi Dzulkifli as, Nabi Ilyas as, Nabi Ilyasa as, Nabi Daud as, Nabi Sulaiman as, Nabi Zakaria as dan Nabi Yahya as. Peringkat mereka berdasarkan keutamaan mereka.

- Peringkat ketiga :

Para nabi yang tidak tercantum dalam Al-Qur’an, mereka memiliki nubuwwah (kenabian) tapi tidak memiliki risalah karena tidak diutus kepada satu ummat, Allah swt mengutamakan mereka dengan mengutus malaikat kepada mereka, jumlah mereka dalam riwayat Abu Dzar ada 100ribuan lebih.

- Peringkat keempat :

Pewaris para rasul dan pengganti mereka dimasing-masing ummatnya. Mereka adalah pengganti rasul, wali rasul, orang-orang pilihan rasul, penjaga rasul dan kelompok yang dijamin selalu berada dalam kebenaran (sahabat)

- Peringkat kelima :

Para pemimpin yang adil. Mereka adalah 1 dari 7 golongan yang akan mendapat perlindungan. Sabda Rasul : Sesungguhnya orang yang adil berada pada mimbar-mimbar dari cahaya pada hari kiamat disebelah kanan Ar-Rahman, dan kedua tangannya adalah kanan, yaitu mereka yang adil dalam pemerintahannya, keluarganya dan jabatan yang diamanahkan kepada mereka –HR Muslim-

- Peringkat keenam :

Mujahidin, mereka adalah orang-orang yang berjuang dijalan Allah swt

- Peringkat ketujuh :

Ahlul Itsar, mereka adalah orang-orang yang senantiasa mendahulukan kepentingan orang lain, bershadaqah dan berlaku baik kepada manusia sesuai dengan kemashlahatan orang yang dibantunya

- Peringkat kedelapan :

Orang-orang yang Allah swt bukakan pintu-pintu kebaikan yang banyak. Mereka adalah orang yang disamping mengerjakan shalat, puasa, haji, tilawah, I’tikaf, dzikir dll. Mereka juga sangat serius dalam meningkatan buku catatan amal perbuatan mereka, seperti amal jariyah yang akan terus mengalir kepadanya walaupun ia telah kembali ke sisi Allah azza wa jalla

- Peringkat kesembilan :

Ahlul Najat, mereka adalah orang-orang yang hanya sebatas mengerjakan perintah yang wajib dari Allah swt. Dan meninggalkan larangan-larangan Allah swt.

- Peringkat kesepuluh :

Orang yang mendapatkan karunia taubat dari Allah swt sebelum kematiannya, mereka adalah orang-orang yang telah menzalimi diri dengan dosa-dosa besar namun mereka menutup kehidupannya dengan taubatan nashuha.

- Peringkat kesebelas :

Orang sekali waktu berbuat kebaikan, tapi diwaktu yang lain berbuat kejahatan. Mereka adalah orang-orang yang belum sempat bertaubat dari dosa dan kemaksiatan yang diperbuatnya, akan tetapi setelah ditimbang dosanya lebih ringan dari dari amal kebaikannya sehingga Allah swt memasukkannya ke surga

- Peringkat keduabelas :

Orang amal kebaikannya berimbang dengan keburukannya, mereka adalah orang yang terakhir masuk surga dari kelompok yang tidak api neraka, selama penantian mereka berada di Al A’raaf (antara surga dan neraka)

- Peringkat ketigabelas :

Kelompok yang penuh dengan kemaksiatan dan sangat ringan timbangan amal kebaikannya. Mereka adalah orang yang akan masuk surga namun harus merasakan adzab neraka disebabkan kemaksiatan mereka yang sangat banyak, kemudian mereka mendapatkan syafa’at dari Nabi Muhammad saw dan masuk kedalam surga

- Peringkat keempatbelas :

Kelompok manusia yang tidak memiliki keimanan, tidak juga ketaatan, tidak kemaksiatan dan tidak pula amal shalih. Mereka adalah orang gila, yang tidak sampai dakwah kepada mereka, orang tuli dan anak-anak orang musyrik yang meninggal waktu kecil

- Peringkat kelimabelas sampai dengan kedelapanbelas :

Orang munafik zindik, pemimpin kafir, para pengikut kekafiran, golongan jin yang kafir. Mereka adalah makhluk yang kekal didalam neraka Allah swt, karena keingkaran mereka dan penolakan mereka terhadap agama Allah swt.

Wallahu a'lam....
readmore »»  

Senin, 17 Oktober 2011

73 MANFAAT BERDZIKIR MENURUT IBNU QOYYIM. . .

Sahabat,..Dzikir atau mengucapkan kata-kata pujian yang mengingat kebesaran Allah SWT, adalah amalan istimewa Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Dzikir merupakan media yang membuat kehidupan Nabi dan para sahabat benar-benar hidup.

Ibnu al-Qoyyim Rahimahullah mengatakan bahwa dzikir memiliki tujuh puluh tiga manfaat yaitu:
...
1. Mengusir setan dan menjadikannya kecewa.
2. Membuat Allah Ridho'.
3. Menghilangkan rasa sedih,dan gelisah dari hati manusia.
4. Membahagiakan dan melapangkan hati.
5. Menguatkan hati dan badan.
6. Menyinari wajah dan hati.
7. Membuka lahan rezeki.
8. Menghiasi orang yang berdzikir dengan pakaian kewibawaan, disenangi dan dicintai manusia.
9. Melahirkan kecintaan.
10. Mengangkat manusia ke maqam ihsan.
11. Melahirkan inabah, ingin kembali kepada Allah.
12. Orang yang berdzikir dekat dengan Allah.
13. Pembuka semua pintu ilmu.
14. Membantu seseorang merasakan kebesaran Allah.
15. Menjadikan seorang hamba disebut disisi Allah.
16. Menghidupkan hati.
17. Menjadi makanan hati dan ruh.
18. Membersihkan hati dari kotoran.
19. Membersihkan dosa.
20. Membuat jiwa dekat dengan Allah.
21. Menolong hamba saat kesepian.
22. Suara orang yang berdzikir dikenal di langit tertinggi.
23. Penyelamat dari azab Allah.
24. Menghadirkan ketenangan.
25. Menjaga lidah dari perkataan yang dilarang.
26. Majlis dzikir adalah majlis malaikat.
27. Mendapatkan berkah Allah dimana saja.
28. Tidak akan merugi dan menyesal di hari kiamat.
29. Berada dibawah naungan Allah dihari kiamat.
30. Mendapat pemberian yang paling berharga.
31. Dzikir adalah ibadah yang paling afdhal.
32. Dzikir adalah bunga dan pohon surga.
33. Mendapat kebaikan dan anugerah yang tak terhingga.
34. Tidak akan lalai terhadap diri dan Allah pun tidak melalaikannya.
35. Dalam dzikir tersimpan kenikmatan surga dunia.
36. Mendahului seorang hamba dalam segala situasi dan kondisi.
37. Dzikir adalah cahaya di dunia dan ahirat.
38. Dzikir sebagai pintu menuju Allah.
39. Dzikir merupakan sumber kekuatan qalbu dan kemuliaan jiwa.
40. Dzikir merupakan penyatu hati orang beriman dan pemecah hati musuh Allah.
41. Mendekatkan kepada ahirat dan menjauhkan dari dunia.
42. Menjadikan hati selalu terjaga.
43. Dzikir adalah pohon ma’rifat dan pola hidup orang shalih.
44. Pahala berdzikir sama dengan berinfak dan berjihad dijalan Allah.
45. Dzikir adalah pangkal kesyukuran.
46. Mendekatkan jiwa seorang hamba kepada Allah.
47. Melembutkan hati.
48. Menjadi obat hati.
49. Dzikir sebagai modal dasar untuk mencintai Allah.
50. Mendatangkan nikmat dan menolak bala.
51. Allah dan Malaikatnya mengucapkan shalawat kepada pedzikir.
52. Majlis dzikir adalah taman surga.
53. Allah membanggakan para pedzikir kepada para malaikat.
54. Orang yang berdzikir masuk surga dalam keadaan tersenyum.
55. Dzikir adalah tujuan prioritas dari kewajiban beribadah.
56. Semua kebaikan ada dalam dzikir.
57. Melanggengkan dzikir dapat mengganti ibadah tathawwu’ (Sunnah yang di anjurkan)
58. Dzikir menolong untuk berbuat amal ketaatan.
59. Menghilangkan rasa berat dan mempermudah yang susah.
60. Menghilangkan rasa takut dan menimbulkan ketenangan jiwa.
61. Memberikan kekuatan jasad.
62. Menolak kefakiran.
63. Pedzikir merupakan orang yang pertama bertemu dengan Allah.
64. Pedzikir tidak akan dibangkitkan bersama para pendusta.
65. Dengan dzikir rumah-rumah surga dibangun, dan kebun-kebun surga ditanami tumbuhan dzikir.
66. Penghalang antara hamba dan jahannam.
67. Malaikat memintakan ampun bagi orang yang berdzikir.
68. Pegunungan dan hamparan bumi bergembira dengan adanya orang yang berdzikir.
69. Membersihkan sifat munafik.
70. Memberikan kenikmatan tak tertandingi.
71. Wajah pedzikir paling cerah didunia dan bersinar di ahirat.
72. Dzikir menambah saksi bagi seorang hamba di ahirat.
73. Memalingkan seseorang dari membincangkan kebathilan.

Sungguh luar biasa manfaatnya…. tetapi orang tidak akan yakin dengan manfaat-manfaat diatas kecuali yang telah merasakan dan menikmatinya….. Yuuk kita coba memulainya dari sekarang, dan rasakan kenikmatannya...

Semoga bermanfaat...
readmore »»  

Minggu, 16 Oktober 2011

Cara Menghindari Kesombongan

Dari Salman RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Tiga golongan tidak akan masuk surga, yaitu: Orang tua yang berzina, pemimpin yang banyak berdusta, dan orang miskin yang 'ujub lagi sombong". [HR. Al-Bazzar dengan sanad yang baik, dalam Targhib wat Tarhib juz 3, hal. 565]

Rasa, kata dan sikap yang sombong ibarat magnet yang menarik bencana. Al-Quran mengisahkan nasib tiga mahluk Allah yang menebar kesombongan akhirnya menuai azab, tidak saja di akhirat tetapi di dunia pun sudah didapatkan. Mereka adalah Iblis, Fir'aun dan Qarun.

Kebesaran adalah pakaian-Nya dan kesombongan adalah selendang-Nya. (Allah Ta'ala berfirman): Barang siapa menyaingi Aku pada keduanya pasti Aku azab ia." (HR. Muslim)

"Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri." (QS. Luqman : 18)

Di era yang serba modern dan canggih saat ini mengubah pola pikir muslim dan muslimah menjadi lebih gengsi, lebih cuek, lebih tampil kebarat-baratan yang berorientasi pada kesombongan belaka. Padahal sifat sombong itu dilarang oleh Allah azza wa jalla. Bagaimana menyikapi atau membubarkan penyakit sombong pada diri kita? Berikut ini caranya:

(1) Hindari Banyak Bicara

Tidak banyak bicara terlebih pada hal-hal yang tidak bermanfaat. Pembicaraan yang kita ucapkan sering kali hanya membicarakan mengenai kelebihan yang kita punya. Hal-hal yang dianggap dapat membanggakan diri dibicarakan kepada semua orang. Padahal titik awal dari penyakit sombong adalah berawal dari pembicaraan ini. Oleh karena itu, marilah kita hindari banyak bicara yang tidak bermanfaat.

"Di antara orang yang aku cintai dan paling dekat tempat duduknya denganku di hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaqnya. Dan sesungguhnya orang yang paling aku benci dan paling jauh dariku di hari kiamat adalah orang yang banyak bicara dan orang yang berbicara dengan mulut penuh (untuk mempertontonkan kefasihannya) dan orang yang banyak bicaranya, serta membuka mulutnya lebar-lebar." (HR. Mutafaq 'alaihi)

(2) Sikap Rendah Hati, Bukan Rendah Diri

Selalu rendah hati adalah kunci untuk memerangi sifat sombong. Tapi perlu diingat! rendah hati bukanlah rendah diri. Maksud dari rendah hati yaitu senang berlaku baik terhadap semua orang. Selalu menolong orang-orang yang membutuhkan bantuan kita. Sehingga kita tidak lakunya berlagak sombong.

"Sesungguhnya Allah SWT telah mewahyukan kepadaku agar kalian bertawadhu', sehingga tak seorang pun menyombongkan diri kepada yang lain, atau seseorang tiada menganiaya kepada yang lainnya." (HR.Muslim)



(3) Jangan Merasa Dermawan

Tips lain untuk menghindari perilaku sombong yaitu melupakan pemberian yang kita berikan. Jangan sampai kiya mengungkit-ungkit apa pun yang kita berikan kepada orang lain. karena itu menunjukkan bahwa kita memberinya dengan tidak ikhlas. Rasulullah saw mengatakan "jika tangan kananmu memberi, jangan sampai tangan kirimu tahu" maksudnya yaitu jika kita memberi sesuatu jangan sampai tahu orang lain. Harus ikhlas dan hanya mengharap ridho Allah azza wa jalla semata.

Orang-orang yang menafqahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafqahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Perkataan yang baik dan pemberian ma'af lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun. (QS. Al-Baqarah : 261-263)

(4) Tebarkan Salam

Selalu memberi salam dan menyapa kepada setiap muslim dan muslimah merupakan ibadah. Karena jika kita melakukannya berarti menunjukkan bahwa kita berlaku sombong. Tidak memaling muka kita kepada orang-orang sekitar. Dan insyaAllah cara ini sangat mudah kita lakukan.

Dari Abu Hurairah ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Demi Tuhan yang jiwaku ada di tangan-Nya, tidaklah kalian masuk surga sehingga kalian beriman dan tidaklah kalian beriman sehingga kalian saling berkasih-sayang. Maukah aku tunjukkan kepada kalian pada suatu perkara apabila kalian mengamalkannya kalian akan saling berkasih sayang ? Tebarkanlah salam diantara kalian !". (HR. Tirmidzi)

(5) Senantiasa Bersedekah

Dan hal lain yang tidak kalah pentingnya yaitu sering-sering bersedekah. Jangan sampai kita karena merasa kaya lalu bersikap kikir dan angkuh. Kita harus sering-sering "melihat orang yang dibawah kita". Sehingga kita senantiasa tidak bersikap berlebihan dalam berbagai hal. Dan sedekah ini juga kita gunakan untuk membersihkan berbagai kotoran yang ada pada harta yang kita miliki. InsyaAllah istiqomah.

Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata bahwa seseorang telah bertanya kepada Nabi saw., "Ya Rasulullah, sedekah yang bagaimanakah yang paling besar pahalanya?" Rasulullah saw. bersabda, "Bersedekah pada waktu sehat, takut miskin, dan sedang berangan-angan menjadi orang yang kaya. Janganlah kamu memperlambatnya sehingga maut tiba, lalu kamu berkata, 'Harta untuk Si Fulan sekian, dan untuk Si Fulan sekian, padahal harta itu telah menjadi milik Si Fulan (ahli waris)." (HR. Bukhari Muslim).
readmore »»  

Minggu, 02 Oktober 2011

TUJUH KRITERIA HAMBA YANG SALEH

Setiap Muslim pasti menginginkan menjadi hamba yang saleh. Bahkan, sesudah kita berwudlu untuk menghadap dan berdialog dengan Allah (shalat), kita disunahkan berdoa kepada-Nya. Salah satu doa tersebut adalah ‘dan jadikanlah aku termasuk kelompok hamba-Mu yang saleh”. Jangankan sebagai manusia biasa, Nabi Ibrahim AS pun berdoa: “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh.” (QS Asy-Syu’ara [26]: 83).

Untuk menjadi hamba yang saleh, perlu diketahui kriteria hamba-hamba yang saleh tersebut. Dengan memahami kriteria tersebut, diharapkan kita berupaya untuk melakukannya sehingga di hadapan Allah kita termasuk dalam golongan hamba-hamba yang saleh.

Adapun kriteria hamba yang saleh, disebutkan oleh Allah dalam Alquran surah Ali Imran [3] ayat 113-114. Dalam ayat ini, disebutkan tujuh kriteria hamba yang saleh.

Pertama, orang yang berlaku lurus (memiliki karakter istikamah). Yakni: teguh pendirian, konsisten, dan komitmen dalam meyakini dan melakukan kebenaran.

Kedua, senantiasa membaca ayat-ayat Allah, baik yang qauliyah (naqliyah), maupun ayat-ayat kauniyah (aqliyah).

Ketiga, mereka yang senantiasa sujud di tengah keheningan malam, dengan melaksanakan shalat malam.

Keempat, beriman kepada Allah. Setiap perbuatan dan tingkah lakunya dilandasi dengan zikir (ingat) Allah. Dengan demikian, zikir itu akan menjadi alat kontrol dan stabilitator baginya dari berbagai kemaksiatan dan dosa.

Kelima, beriman kepada hari akhir. Kehidupannya senantiasa beroritenasi akhirat dan jangka panjang. Ia mengisi waktunya dengan kegiatan positif yang bernilai ibadah.

Keenam, mengajak orang lain untuk berbuat baik dan menghindari kejahatan atau kemaksiatan. Ia harus menjadi teladan, sehingga orang lain bisa mengikutinya.

Ketujuh, bersegera melakuan kegiatan positif. Hamba yang saleh tersebut senantiasa berlomba-lomba melakukan kebaikan yang dilandasi dengan keikhlasan karena untuk Allah SWT.

Tujuh karakter di atas merupakan karakter hamba yang saleh. Dari ayat ini pula dapat disimpulkan bahwa kesalehan tersebut mencakup dua hal, yaitu kesalehan ritual dan kesalehan sosial. Wallahu alam.
readmore »»  

Jumat, 30 September 2011

Cara Membuat Gigi Kuning Menjadi Putih

1. Arang Kayu
Sebenarnya arang kayu juga sangat ampuh untuk membersihkan noda kuning pada gigi, namun bahan ini berbahaya karena dapat merusak email secara permanen dan menimbulkan rasa sakit pada gigi. Oleh karena itu, Anda sebaiknya tidak mencobanya.

2. Lemon dan Garam
Anda bisa mendapatkan gigi putih cemerlang dengan menggunakan pasta yang terbuat dari beberapa tetes jus lemon yang telah dicampur dengan sejumput garam dapur. Aplikasikan pasta tersebut ke gigi dan gosok secara lembut seperti ketika Anda sedang menyikat gigi. Ini akan membantu menghilangkan noda karat pada permukaan gigi.

3. Kulit Jeruk
Gosok gigi dengan menggunakan bagian dalam kulit jeruk. Kulit jeruk mengandung unsur pemutih yang sangat lembut, yang akan membantu menghilangkan noda karat pada gigi tanpa membahayakan lapisan email gigi.

4. Daun Salam
Ambil enam lembar daun salam, lalu jemur di bawah terik matahari hingga mengering dan renyah. Haluskan keenam lembar daun salam tersebut, setelah itu tambahkan kulit jeruk bubuk. Gosok campuran ini ke gigi setiap hari, maka niscaya dalam dua minggu Anda akan mendapatkan gigi yang putih alami.

5. Stoberi
Stroberi bukan sekadar buah yang enak untuk dinikmati. Selain kaya vitamin C, stroberi juga dikenal memiliki khasiat untuk membersihkan gigi. Meskipun rasanya manis, stroberi tidak berbahaya bagi kesehatan gigi. Sebaliknya, buah ini justru bisa membantu menghilangkan noda karat pada gigi dan membuatnya menjadi putih cemerlang.

6. Sari Apel dan Cuka Putih
Sari buah apel dan cuka putih juga sangat efektif menghilangkan noda karat pada gigi, karena keduanya mengandung unsur pemutih yang membantu menghilangkan noda dengan cepat. Akan tetapi kedua bahan ini sifatnya sangat keras, sehingga penggunaan secara harian akan menimbulkan kerusakan pada lapisan email. Selain itu, rasanya juga sangat pahit.
readmore »»  

Senin, 26 September 2011

Alkisah, tersebutlah seorang ayah yang merasa anak dan istrinya sering berdusta. Sehingga, ia tidak lagi mempercayai setiap ucapan anak dan istrinya.
Suatu ketika dia datang ke tempat pameran robot. Disana ia melihat robot canggih yang bisa mendeteksi kebohongan. Bila ada orang yang berkata bohong, si robot otomatis memukul orang tersebut. Plak!
Tertarik dengan kecanggihan robot itu dia memutuskan untuk membelinya. Tiba di rumah, dia tak sabar untuk menguji kecanggihan robot tersebut. Kebetulan hari itu anaknya baru pulang setelah larut malam.
“Dari mana kamu?” dia bertanya kepada anaknya sambil melotot.
“Dari belajar, Pa.." jawab sang anak. Si robot langsung memukul sang anak. Plak!
“Kamu bohong! Robot ini bisa mendeteksi kebohongan. Ayo dari mana kamu?”
Dengan perasaan takut sang anak menjawab, “Dari nonton, Pa…”
Lelaki paruh baya itu melanjutkan pertanyaannya, “Nonton apa kamu?”
“Nonton film perang,” jawab anaknya. Mendengar jawaban sang anak, robot pendeteksi kebohongan kembali memukulnya. Plak!
Sang ayah makin naik pitam. “Kamu bohong lagi, ayo yang benar kamu nonton film apa?” Sambil terisak anak itu menjawab, “Saya nonton film porno, Pa …”
Sambil menunjukkan wajah penuh amarah, ayah itu menghardik anaknya sambil berkata, “Kamu ini anak keterlaluan ya, kecil-kecil sudah nonton film porno. Papa yang sudah setua ini saja belum pernah nonton film begituan!” Demi mendengar ucapan tersebut robot pendeteksi kebohongan langsung memukul lelaki itu. Plak!
Di tengah kegaduhan, tiba-tiba istrinya keluar dari kamar. Melihat lebam-lebam di pipi anaknya ia pun marah kepada suaminya. “Papa ini bagaimana sih, dia kan sudah remaja papa, biarkan dia bahagia. Bagaimanapun dia itu anakmu!” Tanpa diduga robot pendeteksi kebohongan mendekati perempuan cantik itu, lalu…. Plak!
readmore »»  

Kamis, 22 September 2011

TANDA-TANDA KECINTAAN ALLAH SWT KEPADA HAMBANYA

♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥Assalamu’alaikum♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫


1. Tidak Cepat-Cepat Menurunkan Siksaan
Sengaja Allah SWT menunda-nunda siksaan terhadapa hamba-Nya yang berbuat dosa sebagai tanda cinta-Nya dan untuk memberikan kesempatan kepada hamba-Nya agar segera bertaubat.

“Jika Allah menghukum manusia karena kezalimannya, niscaya tidak akan ditinggalkan-Nya di muka bumi sesuatu pun dari makhluk yang melata, tetapi Allah menangguhkan mereka sampai kepada waktu yang ditentukan. Maka apabila telah tiba waktu (yang ditentukan) bagi mereka, tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak (pula) mendahulukannya.” (Al-Nahl : 61)
“Dan kalaulah Allah mengirakan kesalahan manusia serta terus menyeksa mereka disebabkan amal-amal jahat yang mereka telah kerjakan, tentulah Dia tidak membiarkan tinggal di muka bumi sesuatu makhluk yang bergerak; akan tetapi (Dia tidak bertindak dengan serta-merta, bahkan) Dia memberi tempoh kepada mereka hingga ke suatu masa yang tertentu; kemudian apabila sampai tempoh mereka (maka Allah akan membalas masing-masing dengan adilnya), kerana sesungguhnya Allah sentiasa Melihat keadaan hamba-hambaNya..” (Faatir:45)

2. Allah Menerima Taubat
“Yang Mengampuni dosa dan menerima taubat lagi keras hukuman-Nya; Yang mempunyai karunia. Tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Hanya kepada-Nya lah kembali (semua makhluk). (Ghaafir : 3)

3. Satu Kebaikan Dibalas Dengan Sepuluh Pahala
“Barang siapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barang siapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya (dirugikan). (6:160)

4. Amal sedikit dibalas dengan imbalan pahala yang besar
Misalnya:
a. Puasa pada hari Arafat menghapuskan dosa tahun lalu dan tahun yang akan datang
b. Puasa Ashura (10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang silam
c. Barangasiapa membaca “Subhanallah” 100X dalam sehari Allah akan mengampuni dosanya maskipun sebesar buih dilautan
d. Seorang suami yang bangun malam dan membangunkan istrinya kemudian melakukan qiamul lail (salat malam) akan dihujani dengan rahmat Allah SWT.
e. Barangsiapa yang berkata malam dan siang : “Aku rela Allah sebagai tuhanku Islam sebagai agamaku, dan Muhammad sebagai Nabi dan Rasulku”
Maka dia akan mendapatkan keridhaan Allah pada hari itu
f. Barangsiapa yang membaca doa berikut ini 3 kali dipagi hari dan dimalam hari, maka tidak akan terkena gangguan apapun pada hari itu.
“Dengan nama Allah, yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatupun dilangit dan dibumi dapat menggangunya/mencelakakannya, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”
g. Barangsiapa yang membaca do’a berikut ini setiap hari 3X, lalu dia mati pada hari itu maka dia akan menjadi penghuni syurga
“Allahumma Anta Rabbee, Laa ilaha illa anta Khalaqtanee Wa Anaa Ab du ka Wa Anaa ala Ahdika wa wa’dika mas tato’tu Auzu be ka min sharri maa so na’to Abu’u laka be ne’ matika alay ya Wa Abu’u be zan bee, fagh fear lee Fa in na who la yagh feru zunuba illa anta..
“O Allah you are my Lord There is no god but You You created me and I am Your servant And I am trying my best to keep my oath (of faith) to You
I seek refuge in You from my greatest-evil deed And I acknowledge Your blessing upon me And I acknowledge my sins So forgive me. For none but You can forgive sins (Read 3times every day)

5. Allah Menenangkan Hamba-Nya Dengan Ketetapan Rahmat-Nya
“Katakanlah: “Kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan di bumi?” Katakanlah: “Kepunyaan Allah”. Dia telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang. Dia sungguh-sungguh akan menghimpun kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan terhadapnya. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman. 6:12
“Sesungguhnya Allah SWT telah menuliskan dibawah Arash bahwa Rahmat-Ku mendahului kemurkaan-Ku” Hadith
“Allah menghendaki kemudahan, dan tidak menyukai kesulitan” (2:185)
Setelah peperangan Uhud dimana kaum muslimin dikelilingi dengan kesedihan karena kalah perang, Rasulullah terluka, Hamzah dan 70 shahabat lainnya gugur, tiba-tiba Allah menghibur mereka dengan menurunkan ayat berikut ini:
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman. Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itu pun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) dan supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim, (3:140-141)

6. Allah Mempersiapkan Syurga Oleh Diri-Nya sendiri
“Aku telah mempersiapkan untuk hamba-Ku yang soleh suatu Syurga dimana mata tidak pernah melihatnya, telinga tidak pernah mendengarnya, dan tidak pernah terlintas dalam hati atau pikiran (bagaimana indahnya syurga itu).” Hadith.

7. Nama-nama Allah Yang Indah (Jamal) Melebihi Nama-nama-Nya Yang Gagah
Seperti Arrahman (Maha Pengasih), Alwadud (Maha Sayang), Al-Ghafur (Pangampun) , Attawab (Penerima tobat), Assobur (Maha Sabar), Al-Halim (Maha Panyantun) dsb.

8. Allah Yang Memohon Kita Untuk Berdo’a Kepada-Nya
“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina”. (40:60)

9. Allah SWT Menjamin Kehidupan Kita Didunia
“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lohmahfuz) (11:6)

10. Membuat Kita Orang Yang Mendekat Keagama
“Sesungguhnya Allah SWT memberi dunia kepada yang suka dan yang tidak suka. Namun Dia tidak memberi agama kecuali kepada yang suka. Barangsiapa yang diberi agama, maka berarti dia telah dicintai oleh Allah” (Hadith).
Maksudnya kalau tiba-tiba kita merasa dekat dengan agama, rajin solat, rajin hadir majlis ilmu itu merupakan tanda akan kecintaan Allah (SWT) kepada kita. Maka kita harus memanfaatkan momentum itu dengan sungguh-sungguh, sebelum syaitan datang mengganggu kita.

11. Menjadikan Kita Senang Mempelajari Agama
Termasuk tanda kecintaan Allah kepada kita adalah apabila kita merasa senang memperdalam ilmu agama. Nabi (SAW) bersabda: “Apabila Allah SWT menyenangi seseorang maka dibuatnya dia senang memperdalam agama”

12. Allah Mengajarkan Kita Untuk Lemah Lembut
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya. (3:159)
Misalnya seorang ayah yang bisanya kasar dan bengis tiba-tiba menjadi lemah lembut.

13. Allah Memudahkan Ketaatan
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (286)
Semua perintah Allah sesungguhanya mudah untuk dilaksanakan, karena Dia tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuanya. Hal itu merupakan tanda akan kecintaan-Nya terhadap hamba-Nya.

14. Allah Menciptakan Suasana Yang Membuat Kita Mati Dalam Husnul Khatimah
“Apabila Allah mencintai seseorang maka Dia membuatnya mudah untuk berbuat segala amal soleh ketika ajalnya sudah dekat, sehingga tetangganya (dan orang disekitarnya) mengetahuinya”



Semuanya dari Alloh milik Alloh untuk disebar luaskan demi tegaknya Islam... ^_^
readmore »»  

Sabtu, 17 September 2011

Inilah Rahasia 7 Hari Menurut Islam

Rahasia dan Peristiwa Hari Dalam Islam
ALLAH SWT menjadikan seminggu itu terdiri daripada tujuh hari dan didalam hari-hari tersebut terjadi peristiwa-peristiwa tertentu yang merupakan rahsia keutamaan dari hari tersebut.


SEJARAH HARI SABTU

Tipu daya kaum Nuh terhadap Nabi Nuh
Tipu daya kaum Saleh as. terhadap unta Nabi Saleh as.
Tipu daya saudara-saudara Yusof terhadap Yusof as.
Tipu daya Fir'un terhadap Nabi Musa.
Tipu daya kaum Yahudi terhadap Nabi Isa as.
Tipu daya kaum Quraisy terhadap Rasulullah SAW
Tipu daya kaum Yahudi terhadap larangan Allah SWT


SEJARAH HARI AHAD

Penciptaan tempat jalan bintang-bitang
Penciptaan bintang-bintang yang bergerak
Penciptaan api neraka yang bertingkat-tingkat
Penciptaan tujuh lapis bumi
Penciptaan tujuh lautan yang besar
Penciptaan tujuh anggota tubuh manusia
Penciptaan tujuh hari dalam seminggu


SEJARAH HARI ISNIN

Nabi Idris as. naik kelangit
Nabi Musa as. pergi ke Gunung Thursina
Turunnya dalil-dalil tentang ke-Esaan Allah SWT
Lahirnya Rasulullah SAW
Malaikat Jibril turun menemui Rasulullah SAW
Semua amalan umat ditunjukkan kepada Rasulullah SAW
Rasulullah SAW wafat pada hari Isnin


SEJARAH HARI SELASA

Jurjais as. dibunuh
Wafatnya Nabi Yahya as.
Wafatnya Nabi Zakaria as.
Meninggalnya tukang sihir Fir'un
Meninggalnya Asiah isteri Fir'un
Sapi Bani Israil disembelih
Meninggalnya Habil putera Adam as.


SEJARAH HARI RABU

Kehancuran Auj bin Unuq
Kehancuran Qarun
Kehancuran Fir'un
Kebinasaan Namruz bin Kan'an
Kehancuran! kaum Sa leh as.
Kehancuran Syadad bin 'Aad
Kebinasaan kaum Hud


SEJARAH HARI KHAMIS

Nabi Ibrahim as menghadap Raja Mesir
Tukang memberi minum Raja Mesir memperolwhi kebebasan
Saudara-saudara Yusuf as menemuinya
Bunyamin datang ke Kota Mekah
Ya'akub as datang ke Mesir
Nabi Musa masuk ke Mesir
Rasulullah SAW masuk ke Kota Mekah


SEJARAH HARI JUMA'AT
(ada sesetengah dr kita yg masih tak tahu dan tertanya2 kenapa orang selalu bernikah pada hari Jumaat)
Ini jawabannya.

Pernikahan antara Nabi Adam as dengan Siti Hawa
Pernikahan anatara Nabi Yusuf as dengan Zulaikha
Pernikahan antara Nabi Musa as dengan Shafrawa
Pernikahan Nabi Sulaiman as dengan Ratu Balqis
Pernikahan anatara Nabi Muhammad SAW dengan Siti Khadijah
Pernikahan antara Rasulullah SAW dengan Siti Aisyah
Pernikahan antara Sayyidina Ali as dengan Siti Fatimah


KIAMAT juga berlaku pada hari Jumaat
dan akan turut menjadi sejarah pada umat manusia di dunia ini.
readmore »»