Rabu, 31 Agustus 2011

Perkawinan
Wahai segenap pemuda, barangsiapa yang mampu memikul beban keluarga hendaklah kawin. Sesungguhnya perkawinan itu lebih dapat meredam gejolak mata dan nafsu seksual, tapi barangsiapa yang belum mampu hendaklah dia berpuasa karena (puasa itu) benteng (penjagaan) baginya. (HR. Al Bukhari)

Barangsiapa kawin (beristeri) maka dia telah melindungi (menguasai separo agamanya, karena itu hendaklah dia bertakwa kepada Allah dalam memelihara yang separonya lagi. (HR. Al Hakim dan Aththahawi)

Rasulullah saw bersabda kepada Ali ra.: "Hai Ali, ada tiga perkara yang janganlah kamu tunda-tunda pelaksanaannya, yaitu shalat apabila tiba waktunya, jenazah apabila sudah siap penguburannya, dan wanita (gadis atau janda) bila menemukan laki-laki sepadan yang meminangnya." (HR. Ahmad)

Wanita dinikahi karena empat faktor, yakni harta kekayaannya, karena kedudukannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Hendaknya pilihlah yang beragama agar berkah kedua tanganmu. (HR. Muslim)

Janganlah seseorang membeli (menawar) di atas penawaran saudaranya dan jangan meminang di atas peminangan saudaranya, kecuali saudaranya menginzinkannya. (HR. Attirmidzi dan Ahmad)

Barangsiapa mengawini seorang wanita karena memandang kedudukannya maka Allah akan menambah baginya kerendahan, dan barangsiapa mengawini wanita karena memandang harta-bendanya maka Allah akan menambah baginya kemelaratan, dan barangsiapa yang mengawininya karena memandang keturunannya maka Allah akan menambah baginya kehinaan, tetapi barangsiapa mengawini wanita karena bermaksud hendak meredam gejolak mata dan menjaga kesucian seksualnya atau ingin mendekatkan ikatan kekeluargaan maka Allah akan memberkahinya bagi isterinya dan memberkahinya isterinya baginya. (HR. Al Bukhari)

Seorang janda yang akan dinikahi harus diajak bermusyawarah dan bila seorang gadis maka harus seijinnya (persetujuannya), dan tanda persetujuan seorang gadis ialah diam (ketika ditanya) Diamnya seorang gadis ialah tanda setuju sebab gadis lebih banyak malu ketimbang janda.. (HR. Attirmidzi dan Ibnu Majah)

Kawinilah gadis-gadis, sesungguhnya mereka lebih sedap mulutnya dan lebih banyak melahirkan serta lebih rela menerima (pemberian yang sedikit). (HR. Athabrani)
Sebaik-baik wanita ialah yang ringan mas kawinnya. (HR. Athabrani)

Allah 'Azza wajalla berfirman (dalam hadist Qudsi):
"Apabila Aku menginginkan untuk menggabungkan kebaikan dunia dan akhirat bagi seoarang muslim maka Aku jadikan hatinya khusyuk dan lidahnya banyak berzikir. Tubuhnya sabar dalam menghadapi penderitaan dan aku jodohkan dia dengan seorang isteri mukminah yang menyenangkannya bila ia memandangnya, dapat menjaga kehormatan dirinya, dan memelihara harta suaminya bila suaminya sedang tidak bersamanya.

Tiada sah pernikahan kecuali dengan hadirnya wali dan dua orang saksi dan dengan mahar (mas kawin) sedikit maupun banyak. (HR. Athabrani)

Barangsiapa menjanjikan mas kawin kepada seorang wanita dan berniat untuk tidak menepatinya maka dia akan berjumpa dengan Allah ta'ala sebagai seorang pezina. Barangsiapa berhutang tetapi sudah berniat untuk tidak melunasi hutangnya maka dia akan menghadapi Allah 'Azza wajalla sebagai seorang pencuri. (HR. Athabrani)

Janganlah seorang isteri memuji-muji wanita lain di hadapan suaminya sehingga terbayang bagi suaminya seolah-olah dia melihat wanita itu. (HR. Al Bukhari)

Hak suami atas isteri adalah tidak menjauhi tempat tidur suami dan memperlakukannya dengan benar dan jujur, mentaati perintahnya dan tidak keluar (meninggalkan) rumah kecuali dengan izin suaminya, tidak memasukkan ke rumahnya orang-orang yang tidak disukai suaminya. (HR. Athbrani)

Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah saw, "Apa hak isteri terhadap suaminya?" Nabi saw menjawab, "Memberi isteri makan bila kamu makan, memberinya pakaian bila kamu berpakaian, tidak boleh memukul wajahnya, tidak boleh menjelek-jelekkannya dan jangan menjauhinya kecuali dalam lingkungan rumahmu. (HR. Abu Dawud)

Apabila di antara kamu ada yang bersenggama dengan isterinya hendaknya lakukanlah dengan kesungguhan hati. Apabila selesai hajatnya sebelum selesai isterinya, hendaklah dia sabar menunggu sampai isterinya selesai hajatnya. (HR. Abu Yu'la)

Apabila seorang menggauli isterinya, janganlah menghinggapinya seperti burung yang bertengger sebentar lalu pergi. (HR. Aththusi)

Janganlah kamu menggauli isteri sebagaimana unta atau keledai tetapi hendaklah bercumbu dan bercengkrama terlebih dahulu.

Rasulullah saw melarang kawin mut'ah (kawin untuk waktu tertentu atau kawin kontrak). (HR. Al Bukhari)
readmore »»  

Jumat, 12 Agustus 2011

Sifat-sifat WAJIB Bagi ALLOH itu adalah:
1. Wujud (ada)
Allah itu Wujud (ada). Tidak mungkin/mustahil Allah itu ‘Adam (tidak ada).
[Yunus:5], [Ar Ra’d:2], [Ali Imron:191]
2. Qidam (Terdahulu)
Allah itu Qidam (Terdahulu). Mustahil Allah itu Huduts (Baru).
[Al Hadiid:3], [Al Mu'min:62],
3. Baqo’ (Kekal)
Allah itu Baqo’ (Kekal). Tidak mungkin Allah itu Fana’ (Binasa).
[Al Furqon 58], [Ar Rahman:26-27]
4. Mukhollafatuhu lil hawaadits (Tidak Serupa dengan MakhlukNya)
Allah itu berbeda dengan makhlukNya (Mukhollafatuhu lil hawaadits).
[Asy Syu’aro:11]
5. Qiyamuhu Binafsihi (Berdiri dengan sendirinya)
Allah itu Qiyamuhi Binafsihi (Berdiri dengan sendirinya). Mustahil Allah itu Iftiqoorullah (Berhajat/butuh) pada makhluknya.
[Al ‘Ankabuut:6], [Al Israa’ 111]
6. Wahdaaniyah (Esa)
Allah itu Wahdaaniyah (Esa/Satu). Mustahil Allah itu banyak (Ta’addud) seperti 2, 3, 4, dan seterusnya.
[Al Mu’minuun:91], [Al Ikhlas:1-4], [An Nisaa’:48]
7. Qudrat (Kuasa)
Sifat Tuhan yang lain adalah Qudrat atau Maha Kuasa. Tidak mungkin Tuhan itu ‘Ajaz atau lemah.
[Al Baqarah:20], [Fathiir:16- 17]
8. Iroodah (Berkehendak)
Sifat Allah adalah Iroodah (Maha Berkehendak) . Allah melakukan sesuatu sesuai dengan kehendaknya. Mustahil Allah itu Karoohah (Melakukan sesuatu dengan terpaksa).
[Al Baqarah:117], [Al Fath:11]
9. Ilmu (Mengetahui)
Allah itu berilmu (Maha Mengetahui). Mustahil Allah itu Jahal (Bodoh).
[Al An’aam:59], [Al Kahfi:109]
10. Hayaat (Hidup)
Allah itu Hayaat (Maha Hidup). Tidak mungkin Tuhan itu Maut (Mati).
[Al Furqaan:58],
11. Sama’ (Mendengar)
Allah bersifat Sama’ (Maha Mendengar). Mustahil Tuhan bersifat Shomam (Tuli). [Al Baqarah:256]

12. Bashor (Melihat)
Allah bersifat Melihat. Mustahil Allah itu ‘Amaa (Buta). [Al Hujuraat:18]
13. Kalam
Allah bersifat Kalam (Berkata-kata) . Mustahil Allah itu Bakam (Bisu)
[Al Anbiyaa’ 63-65]
Ada pun sifat-sifat ke 14-20 sesungguhnya merupakan bentuk Subyektif/Pelaku dari Sifat nomor 7-13 yaitu:
14. Qoodirun: Yang Memiliki sifat Qudrat
15. Muriidun: Yang Memiliki Sifat Iroodah
16. ‘Aalimun: Yang Mempunyai Ilmu
17. Hayyun: yang Hidup
18. Samii’un: Yang Mendengar
19. Bashiirun: Yang Melihat
20. Mutakallimun: Yang Berkata-kata

readmore »»  

Kamis, 11 Agustus 2011

Berpuasalah, niscaya engkau akan sehat

Saudaraku, tiada henti-hentinya terkuak hikmah akan manfaat berpuasa. Seiring majunya ilmu pengetahuan dan semangat penelitian, begitu banyak bayang-bayang hitam kini menjadi jelas terlihat. Semakin meyakinkan bahwa apa yang Allah perintahkan bukan sekedar pembuktian kehambaan, namun juga sebuah kebutuhan.

Dr. Abdul Aziz Ismail dalam bukunya “Al Islm wat Tibbul Hadits” menjelaskan bahwa puasa adalah obat dari bermacam-macam penyakit.

Mac Fadon seorang dokter Amerika dan sebuah lembaga kesehatan di Jerman menggunakan puasa untuk mengobati penyakit yang sudah tidak dapat diobati dengan obat-obat sintetis dan alat kesehatan tekhnologi modern.

Dr. Alexis Carel seorang dokter internasional dan pernah memperoleh penghargaan nobel dalam bidang kedokteran menegaskan bahwa dengan berpuasa dapat membersihkan pernafasan.

Dan masih banyak lagi deretan peneliti baik yang dilakukan oleh muslim atau “belum muslim” yang terus membuktikan akan kebenaran dinul Islam sebagai bagian tanda dekatnya era baru kejayaan Islam.

Semoga bertambah keyakinan dan semangat dalam menjalankan ibadah puasa.

Berikut beberapa hikmah puasa terhadap kesehatan
Puasa menenangkan jiwa, mengobati stress dan depresi
Menjadikan imun tubuh lebih kuat dan mencegah datangnya berbagai penyakit
Meregenerasi sel baru jauh lebih banyak dari yang mati.
Membersihkan usus, memperbaiki kerja pencernaan dan mengurangi kegemukan dan kelebihan lemak di perut
Memacu fungsi dan kerja sel darah merah.
Membersihkan pernafasan
Menurunkan tekanan darah
Menurunkan Gula darah, asam urat dan kolesterol
Lebih mampu mengendalikan seks
Memperlambat proses penuaan
Menjauhkan dari serangan jantung dan stroke.
Mengobati diabetes dan penyakit regeneratif lain
Memperbaiki kerja ginjal
Puasa membuat subur
Puasa mengobati maag dan asam lambung tinggi
Mengobati radang sendi (osteoathritis)
Puasa bikin cerdas (anak dan dewasa)
Puasa bikin langsing, cantik dan mengobati sakit kulit
Puasa anti pikun dan alzheimer atau parkinson
Membunuh sel abnormal, mengobati kanker, kista, miyom
Menghindari penyakit dari gangguan jin

Jika Anda memiliki salah satu permasalahan diatas, yakinlah ramadhan ini saat paling tepat untuk membuat Anda lebih dekat dan lebih sehat.
readmore »»  

Rabu, 03 Agustus 2011

Pentingnya Syukur Dalam Hidup
Sering kali kita melupakan banyak sekali nikmat yang Tuhan anugerahkan pada kita. Nikmat tidur, nikmat makan, nikmat bernafas, nikmat melihat, nikmat mendengar, dan banyak lagi nikmat hidup lainnya yang tidak mungkin bisa kita hitung seluruhnya. Namun jarang sekali kita meluangkan waktu untuk sekedar merenungkannya, apalagi untuk mengucapkan terimakasih pada yang maha memberiNya. Setiap hari kita lebih banyak mengeluh daripada bersyukur, padahal syukur akan membuat hati kita tentram dan sebaliknya dengan mengeluh akan membuat hati kita semakin resah dan gelisah.

Syukur itu untuk kebaikan kita sendiri, bukan untuk Tuhan maupun orang lain. Seperti yang dikatakan dalam Al-Quran bahwa manfaat syukur kembali kepada orang yang bersyukur. “Dan barangsiapa yang bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri, dan barangsiapa yang kufur (tidak bersyukur), maka sesungguhnya Tuhanku Mahakaya (tidak membutuhkan sesuatu) lagi Mahamulia (QS An-Naml [27]: 40)”. Lalu apa sih manfaat syukur itu,? banyak sekali manfaat yang akan di rasakan oleh pribadi yang pandai bersyukur. Dengan syukur sesulit apapun kehidupan yang kita lewati akan tetap terasa indah, dengan syukur sesuap nasi walau hanya dengan garam yang kita telan akan terasa begitu nikmat, dengan syukur gubuk rapuh yang kita miliki akan terasa nyaman seperti istana. Pribadi ahli syukur akan senantiasa menemukan hikmah dalam setiap cobaan hidup yang ia hadapi maupun dalam setiap kekurangan yang ia miliki. Namun bagi pribadi yang menutup mata pada setiap nikmat Tuhan yang dianugerahkan kepadanya, walaupun dia terlihat memiliki banyak hal, tapi hatinya tetap resah, gelisah, tidak tenang karena dia selalu berfikir pada berbagai target yang belum dia dapatkan. Lalu apalah arti memiliki banyak harta jika tetap saja merasa kurang dengan apa yang kita miliki.

Seperti halnya saya, saya yakin sahabat pun memiliki banyak keinginan dan cita-cita. Karena memang itulah sifat kita sebagai manusia, selalu menginginkan hal yang lebih. Sudah punya sepeda motor, ingin punya mobil. Setelah punya computer PC, ingin punya laptop. Setelah promosi jadi supervisor, ingin jadi manager. Setelah punya istri, apa coba? Hehe…….
Namun sahabat, kita harus menyadari bahwa tidak selalu apa yang kita inginkan itu bisa kita dapatkan. Jika memang begitu, kenapa kita harus pusing-pusing memikirkan yang belum tentu kita dapatkan, sementara banyak nikmat Tuhan yang kita miliki kita abaikan.

Bagaimana agar kita menjadi pribadi bahagia yang pandai bersyukur?
Pertama, fokuslah pada apa yang kita miliki, jangan fokus pada apa yang tidak kita miliki. Karena itulah cara agar kita senantiasa bersyukur. Dengan fokus pada apa yang kita miliki, walaupun kita sebenarnya dalam kesulitan kita akan merasa tetap bahagia. Sebaliknya orang yang lebih fokus pada kekurangannya, walaupun dia memiliki banyak harta tapi dia akan tetap merasa kurang, merasa resah, gesilah karena menurutnya masih banyak keinginan yang belum tercapai. Lebih baik orang miskin yang selalu bersyukur daripada orang kaya yang kufur, tapi alangkah lebih indahnya menjadi orang yang kaya dan selalu bersyukur. Sejatinya orang kaya itu bukan orang yang sekedar memiliki banyak uang, tapi mereka adalah orang yang pandai bersyukur dan bisa menikmati apa yang mereka miliki.

Kedua, seringlah melihat ke bawah jangan sering melihat ke atas. Maksudnya bukan menundukan kepala ke bawah ya, tapi maksudnya begini, coba renungkan di luar sana lebih banyak orang yang tidak seberuntung kita. Jika kita masih bisa makan enak, coba renungkan banyak orang diluar sana yang untuk membeli nasi bungkus pun susahnya minta ampun. Jangan membanding-bandingkan diri kita dengan orang yang menurut kita lebih kaya, lebih pintar, atau lebih menarik. Karena inilah awal dari rasa resah dan gelisah yang disebabkan oleh kurangnya rasa bersyukur. Mungkin rumput tetangga memang kelihatannya lebih hijau, tapi seperti dalam sebuah iklan “rumput gue lebih asik daripada rumput tetangga”.

Dengan syukur kita akan mendapatkan nikmat yang lebih besar, karena dengan bersyukur maka Allah SWT akan menambah anugerah nikmatNya pada kita, seperti dalam firmanNya : “Jika kamu bersyukur pasti akan Kutambah (nikmat-Ku) untukmu, dan bila kamu kufur, maka sesungguhnya siksa-Ku amat pedih” . Allah SWT memberikan syarat jika kita menginginkan anugerah nikmat yang lebih dari-Nya maka kita harus pandai bersyukur. Jika kita rasa apa yang kita dapatkan selama ini masih begitu-begitu saja mungkin kita perlu introspeksi diri apakah kita sudah bersyukur? Atau sebaliknya kita malah sering mengeluh?. Allah SWT tidak akan menganugerahkan nikmat yang lebih besar pada kita jika nikmat yang kecil-kecil saja tak pernah kita syukuri.

Bagaimana caranya mengungkapkan rasa syukur? Cara yang paling mudah adalah dengan mengucapkannya dengan lisan, diantaranya dengan sering mengucapkan Alhamdulillah. Kemudiaan dengan hati, yaitu kita benar-benar menyadari bahwa semua anugerah nikmat itu berasal dari tuhan, sekecil apapun nikmat itu harus kita terima dan kita syukuri. Selanjutnya rasa syukur itu kita buktikan dengan perbuatan, yaitu dengan menggunakan nikmat tersebut untuk mengabdi pada yang maha memberiNya dan untuk melakukan kebaikan pada sesama manusia.
Maka marilah kita bersyukur sahabat, karena dengan bersyukur kita akan bahagia menikmati apa yang kita miliki.
readmore »»  

Selasa, 02 Agustus 2011

30 Arti dan Makna Malam Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan

Pada Pada malam 1 – Keluar dosa-dosa orang mukmin pada Pada malam pertama seperti ia baru dilahirkan, mendapat keampunan dari Allah.

Pada Pada malam 2 – Diampunkan dosa-dosa orang mukmin yang sembahyang terawih serta kedua ibu bapanya (sekiranya mereka orang beriman).

Pada Pada malam 3 – Berseru Malaikat di bawah ‘Arash supaya kami meneruskan sembahyang terawih terus menerus semoga Allah SWTmengampunkan dosa engkau.

pada Pada malam 4 – Memperoleh pahala ia sebagaimana pahala orang-orang yang membaca kitab-kitab Taurat, Zabur, Injil dan AL-Quran.

pada Pada malam 5 – Allah SWT kurniakan baginya pahala sebagaimana orang sembahyang di Masjidilharam, Masjid Madinah dan Masjidil Aqsa.

Pada Pada malam 6 – Allah SWT kurniakan pahala kepadanya pahala Malaikat-malaikat yang tawaf di Baitul Ma’mur (70 ribu Malaikat sekali tawaf), serta setiap batu-batu dan tanah-tanah mendoakan supaya Allah SWTmengampunkan dosa-dosa orang yang mengerjakan sembahyang terawih pada Pada malam ini.

Pada Pada malam 7 – Seolah-olah ia dapat bertemu dengan Nabi Musa serta menolong Nabi ‘Alaihissalam menentang musuh ketatnya Fir’aun dan Hamman.

Pada malam 8 – Allah SWT mengurniakan pahala orang sembahyang terawih sepertimana yang telah dikurniakan kepada Nabi Allah SWTIbrahim ‘Alaihissalam.

Pada malam 9 – Allah SWT kurniakan pahala dan dinaikkan mutu ibadat hambanya seperti Nabi Muhammad S.A.W.

Pada malam 10 – Allah SWT mengurniakan kepadanya kebaikan di dunia dan di akhirat.

Pada malam 11 – Keluar ia daripada dunia (mati) bersih daripada dosa seperti ia baru dilahirkan.

Pada malam 12 – Datang ia pada hari Qiamat dengan muka yang bercahaya (cahaya ibadatnya).

Pada malam 13 – Datang ia pada hari Qiamat dalam aman sentosa daripada tiap-tiap kejahatan dan keburukan.

Pada malam 14 – Datang Malaikat menyaksikan ia bersembahyang terawih, serta Allah SWT tiada menyesatkannya pada hari Qiamat.

Pada malam 15 - Semua Malaikat yang menanggung ‘Arasy, Kursi, berselawat dan mendoakannya supaya Allah SWT mengampunkannya.

Pada malam 16 - Allah SWT tuliskan baginya terlepas daripada neraka dan dimasukkan ke dalam Syurga.

Pada malam 17 - Allah SWT kurniakan orang yang bertarawih pahalanya pada Pada malam ini sebanyak pahala Nabi-Nabi.

Pada malam 18 - Seru Malaikat: Hai Hamba Allah sesungguhnya Allah SWT telah ridha kepada engkau dan ibu bapa engkau (yang masih hidup atau mati).

Pada malam 19 - Allah SWT tinggikan darjatnya di dalam Syurga Firdaus.

Pada malam 20 - Allah SWT kurniakan kepadanya pahala sekelian orang yang mati syahid dan orang-orang solihin.

Pada malam 21 - Allah SWT binakan sebuah istana dalam Syurga daripada Nur.


Pada malam 22 - Datang ia pada hari Qiamat aman daripada tiap-tiap dukacita dan kerisauan (tidaklah dalam keadaan huru hara di Padang Mahsyar).

Pada malam 23 - Allah SWT binakan kepadanya sebuah bandar di dalam Syurga daripada Nur.

Pada malam 24 - Allah SWT bukakan peluang 24 doa yang mustajab bagi orang berterawih Pada malam ini, (elok sekali berdoa ketika dalam sujud).

Pada malam 25 - Allah SWT angkatkan daripadanya siksa kubur.

Pada malam 26 - Allah SWT kurniakan kepada orang bertarawih pahala pada Pada malam ini seumpama 40 tahun ibadat.

Pada malam 27 - Allah SWT kurniakan kepada orang bertarawih pahala pada Pada malam ini ketangkasan melintas atas titian Siratulmustaqim seperti kilat menyambar.

Pada malam 28 - Allah SWT kurniakan kepadanya 1000 darjat di akhirat.

Pada malam 29 - Allah SWT kurniakan kepadanya pahala 1000 kali haji yang mabrur.

Pada malam 30 – Allah SWT beri penghormatan kepada orang berterawih pada malam terakhir ini yang teristimewa sekali, lalu berfirman: “Hai hambaKu: makanlah segala jenis buah-buahan yang engkau ingini hendak makan di dalam syurga, dan mandilah engkau daripada air syurga yang bernama Salsabila, serta minumlah air daripada telaga yang dikurniakan kepada Nabi Muhammad S.A.W. yang bernama ‘Al-Kauthar’”.
readmore »»