Jumat, 30 September 2011

Cara Membuat Gigi Kuning Menjadi Putih

1. Arang Kayu
Sebenarnya arang kayu juga sangat ampuh untuk membersihkan noda kuning pada gigi, namun bahan ini berbahaya karena dapat merusak email secara permanen dan menimbulkan rasa sakit pada gigi. Oleh karena itu, Anda sebaiknya tidak mencobanya.

2. Lemon dan Garam
Anda bisa mendapatkan gigi putih cemerlang dengan menggunakan pasta yang terbuat dari beberapa tetes jus lemon yang telah dicampur dengan sejumput garam dapur. Aplikasikan pasta tersebut ke gigi dan gosok secara lembut seperti ketika Anda sedang menyikat gigi. Ini akan membantu menghilangkan noda karat pada permukaan gigi.

3. Kulit Jeruk
Gosok gigi dengan menggunakan bagian dalam kulit jeruk. Kulit jeruk mengandung unsur pemutih yang sangat lembut, yang akan membantu menghilangkan noda karat pada gigi tanpa membahayakan lapisan email gigi.

4. Daun Salam
Ambil enam lembar daun salam, lalu jemur di bawah terik matahari hingga mengering dan renyah. Haluskan keenam lembar daun salam tersebut, setelah itu tambahkan kulit jeruk bubuk. Gosok campuran ini ke gigi setiap hari, maka niscaya dalam dua minggu Anda akan mendapatkan gigi yang putih alami.

5. Stoberi
Stroberi bukan sekadar buah yang enak untuk dinikmati. Selain kaya vitamin C, stroberi juga dikenal memiliki khasiat untuk membersihkan gigi. Meskipun rasanya manis, stroberi tidak berbahaya bagi kesehatan gigi. Sebaliknya, buah ini justru bisa membantu menghilangkan noda karat pada gigi dan membuatnya menjadi putih cemerlang.

6. Sari Apel dan Cuka Putih
Sari buah apel dan cuka putih juga sangat efektif menghilangkan noda karat pada gigi, karena keduanya mengandung unsur pemutih yang membantu menghilangkan noda dengan cepat. Akan tetapi kedua bahan ini sifatnya sangat keras, sehingga penggunaan secara harian akan menimbulkan kerusakan pada lapisan email. Selain itu, rasanya juga sangat pahit.
readmore »»  

Senin, 26 September 2011

Alkisah, tersebutlah seorang ayah yang merasa anak dan istrinya sering berdusta. Sehingga, ia tidak lagi mempercayai setiap ucapan anak dan istrinya.
Suatu ketika dia datang ke tempat pameran robot. Disana ia melihat robot canggih yang bisa mendeteksi kebohongan. Bila ada orang yang berkata bohong, si robot otomatis memukul orang tersebut. Plak!
Tertarik dengan kecanggihan robot itu dia memutuskan untuk membelinya. Tiba di rumah, dia tak sabar untuk menguji kecanggihan robot tersebut. Kebetulan hari itu anaknya baru pulang setelah larut malam.
“Dari mana kamu?” dia bertanya kepada anaknya sambil melotot.
“Dari belajar, Pa.." jawab sang anak. Si robot langsung memukul sang anak. Plak!
“Kamu bohong! Robot ini bisa mendeteksi kebohongan. Ayo dari mana kamu?”
Dengan perasaan takut sang anak menjawab, “Dari nonton, Pa…”
Lelaki paruh baya itu melanjutkan pertanyaannya, “Nonton apa kamu?”
“Nonton film perang,” jawab anaknya. Mendengar jawaban sang anak, robot pendeteksi kebohongan kembali memukulnya. Plak!
Sang ayah makin naik pitam. “Kamu bohong lagi, ayo yang benar kamu nonton film apa?” Sambil terisak anak itu menjawab, “Saya nonton film porno, Pa …”
Sambil menunjukkan wajah penuh amarah, ayah itu menghardik anaknya sambil berkata, “Kamu ini anak keterlaluan ya, kecil-kecil sudah nonton film porno. Papa yang sudah setua ini saja belum pernah nonton film begituan!” Demi mendengar ucapan tersebut robot pendeteksi kebohongan langsung memukul lelaki itu. Plak!
Di tengah kegaduhan, tiba-tiba istrinya keluar dari kamar. Melihat lebam-lebam di pipi anaknya ia pun marah kepada suaminya. “Papa ini bagaimana sih, dia kan sudah remaja papa, biarkan dia bahagia. Bagaimanapun dia itu anakmu!” Tanpa diduga robot pendeteksi kebohongan mendekati perempuan cantik itu, lalu…. Plak!
readmore »»  

Kamis, 22 September 2011

TANDA-TANDA KECINTAAN ALLAH SWT KEPADA HAMBANYA

♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥Assalamu’alaikum♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫


1. Tidak Cepat-Cepat Menurunkan Siksaan
Sengaja Allah SWT menunda-nunda siksaan terhadapa hamba-Nya yang berbuat dosa sebagai tanda cinta-Nya dan untuk memberikan kesempatan kepada hamba-Nya agar segera bertaubat.

“Jika Allah menghukum manusia karena kezalimannya, niscaya tidak akan ditinggalkan-Nya di muka bumi sesuatu pun dari makhluk yang melata, tetapi Allah menangguhkan mereka sampai kepada waktu yang ditentukan. Maka apabila telah tiba waktu (yang ditentukan) bagi mereka, tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak (pula) mendahulukannya.” (Al-Nahl : 61)
“Dan kalaulah Allah mengirakan kesalahan manusia serta terus menyeksa mereka disebabkan amal-amal jahat yang mereka telah kerjakan, tentulah Dia tidak membiarkan tinggal di muka bumi sesuatu makhluk yang bergerak; akan tetapi (Dia tidak bertindak dengan serta-merta, bahkan) Dia memberi tempoh kepada mereka hingga ke suatu masa yang tertentu; kemudian apabila sampai tempoh mereka (maka Allah akan membalas masing-masing dengan adilnya), kerana sesungguhnya Allah sentiasa Melihat keadaan hamba-hambaNya..” (Faatir:45)

2. Allah Menerima Taubat
“Yang Mengampuni dosa dan menerima taubat lagi keras hukuman-Nya; Yang mempunyai karunia. Tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Hanya kepada-Nya lah kembali (semua makhluk). (Ghaafir : 3)

3. Satu Kebaikan Dibalas Dengan Sepuluh Pahala
“Barang siapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barang siapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya (dirugikan). (6:160)

4. Amal sedikit dibalas dengan imbalan pahala yang besar
Misalnya:
a. Puasa pada hari Arafat menghapuskan dosa tahun lalu dan tahun yang akan datang
b. Puasa Ashura (10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang silam
c. Barangasiapa membaca “Subhanallah” 100X dalam sehari Allah akan mengampuni dosanya maskipun sebesar buih dilautan
d. Seorang suami yang bangun malam dan membangunkan istrinya kemudian melakukan qiamul lail (salat malam) akan dihujani dengan rahmat Allah SWT.
e. Barangsiapa yang berkata malam dan siang : “Aku rela Allah sebagai tuhanku Islam sebagai agamaku, dan Muhammad sebagai Nabi dan Rasulku”
Maka dia akan mendapatkan keridhaan Allah pada hari itu
f. Barangsiapa yang membaca doa berikut ini 3 kali dipagi hari dan dimalam hari, maka tidak akan terkena gangguan apapun pada hari itu.
“Dengan nama Allah, yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatupun dilangit dan dibumi dapat menggangunya/mencelakakannya, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”
g. Barangsiapa yang membaca do’a berikut ini setiap hari 3X, lalu dia mati pada hari itu maka dia akan menjadi penghuni syurga
“Allahumma Anta Rabbee, Laa ilaha illa anta Khalaqtanee Wa Anaa Ab du ka Wa Anaa ala Ahdika wa wa’dika mas tato’tu Auzu be ka min sharri maa so na’to Abu’u laka be ne’ matika alay ya Wa Abu’u be zan bee, fagh fear lee Fa in na who la yagh feru zunuba illa anta..
“O Allah you are my Lord There is no god but You You created me and I am Your servant And I am trying my best to keep my oath (of faith) to You
I seek refuge in You from my greatest-evil deed And I acknowledge Your blessing upon me And I acknowledge my sins So forgive me. For none but You can forgive sins (Read 3times every day)

5. Allah Menenangkan Hamba-Nya Dengan Ketetapan Rahmat-Nya
“Katakanlah: “Kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan di bumi?” Katakanlah: “Kepunyaan Allah”. Dia telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang. Dia sungguh-sungguh akan menghimpun kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan terhadapnya. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman. 6:12
“Sesungguhnya Allah SWT telah menuliskan dibawah Arash bahwa Rahmat-Ku mendahului kemurkaan-Ku” Hadith
“Allah menghendaki kemudahan, dan tidak menyukai kesulitan” (2:185)
Setelah peperangan Uhud dimana kaum muslimin dikelilingi dengan kesedihan karena kalah perang, Rasulullah terluka, Hamzah dan 70 shahabat lainnya gugur, tiba-tiba Allah menghibur mereka dengan menurunkan ayat berikut ini:
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman. Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itu pun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) dan supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim, (3:140-141)

6. Allah Mempersiapkan Syurga Oleh Diri-Nya sendiri
“Aku telah mempersiapkan untuk hamba-Ku yang soleh suatu Syurga dimana mata tidak pernah melihatnya, telinga tidak pernah mendengarnya, dan tidak pernah terlintas dalam hati atau pikiran (bagaimana indahnya syurga itu).” Hadith.

7. Nama-nama Allah Yang Indah (Jamal) Melebihi Nama-nama-Nya Yang Gagah
Seperti Arrahman (Maha Pengasih), Alwadud (Maha Sayang), Al-Ghafur (Pangampun) , Attawab (Penerima tobat), Assobur (Maha Sabar), Al-Halim (Maha Panyantun) dsb.

8. Allah Yang Memohon Kita Untuk Berdo’a Kepada-Nya
“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina”. (40:60)

9. Allah SWT Menjamin Kehidupan Kita Didunia
“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lohmahfuz) (11:6)

10. Membuat Kita Orang Yang Mendekat Keagama
“Sesungguhnya Allah SWT memberi dunia kepada yang suka dan yang tidak suka. Namun Dia tidak memberi agama kecuali kepada yang suka. Barangsiapa yang diberi agama, maka berarti dia telah dicintai oleh Allah” (Hadith).
Maksudnya kalau tiba-tiba kita merasa dekat dengan agama, rajin solat, rajin hadir majlis ilmu itu merupakan tanda akan kecintaan Allah (SWT) kepada kita. Maka kita harus memanfaatkan momentum itu dengan sungguh-sungguh, sebelum syaitan datang mengganggu kita.

11. Menjadikan Kita Senang Mempelajari Agama
Termasuk tanda kecintaan Allah kepada kita adalah apabila kita merasa senang memperdalam ilmu agama. Nabi (SAW) bersabda: “Apabila Allah SWT menyenangi seseorang maka dibuatnya dia senang memperdalam agama”

12. Allah Mengajarkan Kita Untuk Lemah Lembut
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya. (3:159)
Misalnya seorang ayah yang bisanya kasar dan bengis tiba-tiba menjadi lemah lembut.

13. Allah Memudahkan Ketaatan
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (286)
Semua perintah Allah sesungguhanya mudah untuk dilaksanakan, karena Dia tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuanya. Hal itu merupakan tanda akan kecintaan-Nya terhadap hamba-Nya.

14. Allah Menciptakan Suasana Yang Membuat Kita Mati Dalam Husnul Khatimah
“Apabila Allah mencintai seseorang maka Dia membuatnya mudah untuk berbuat segala amal soleh ketika ajalnya sudah dekat, sehingga tetangganya (dan orang disekitarnya) mengetahuinya”



Semuanya dari Alloh milik Alloh untuk disebar luaskan demi tegaknya Islam... ^_^
readmore »»  

Sabtu, 17 September 2011

Inilah Rahasia 7 Hari Menurut Islam

Rahasia dan Peristiwa Hari Dalam Islam
ALLAH SWT menjadikan seminggu itu terdiri daripada tujuh hari dan didalam hari-hari tersebut terjadi peristiwa-peristiwa tertentu yang merupakan rahsia keutamaan dari hari tersebut.


SEJARAH HARI SABTU

Tipu daya kaum Nuh terhadap Nabi Nuh
Tipu daya kaum Saleh as. terhadap unta Nabi Saleh as.
Tipu daya saudara-saudara Yusof terhadap Yusof as.
Tipu daya Fir'un terhadap Nabi Musa.
Tipu daya kaum Yahudi terhadap Nabi Isa as.
Tipu daya kaum Quraisy terhadap Rasulullah SAW
Tipu daya kaum Yahudi terhadap larangan Allah SWT


SEJARAH HARI AHAD

Penciptaan tempat jalan bintang-bitang
Penciptaan bintang-bintang yang bergerak
Penciptaan api neraka yang bertingkat-tingkat
Penciptaan tujuh lapis bumi
Penciptaan tujuh lautan yang besar
Penciptaan tujuh anggota tubuh manusia
Penciptaan tujuh hari dalam seminggu


SEJARAH HARI ISNIN

Nabi Idris as. naik kelangit
Nabi Musa as. pergi ke Gunung Thursina
Turunnya dalil-dalil tentang ke-Esaan Allah SWT
Lahirnya Rasulullah SAW
Malaikat Jibril turun menemui Rasulullah SAW
Semua amalan umat ditunjukkan kepada Rasulullah SAW
Rasulullah SAW wafat pada hari Isnin


SEJARAH HARI SELASA

Jurjais as. dibunuh
Wafatnya Nabi Yahya as.
Wafatnya Nabi Zakaria as.
Meninggalnya tukang sihir Fir'un
Meninggalnya Asiah isteri Fir'un
Sapi Bani Israil disembelih
Meninggalnya Habil putera Adam as.


SEJARAH HARI RABU

Kehancuran Auj bin Unuq
Kehancuran Qarun
Kehancuran Fir'un
Kebinasaan Namruz bin Kan'an
Kehancuran! kaum Sa leh as.
Kehancuran Syadad bin 'Aad
Kebinasaan kaum Hud


SEJARAH HARI KHAMIS

Nabi Ibrahim as menghadap Raja Mesir
Tukang memberi minum Raja Mesir memperolwhi kebebasan
Saudara-saudara Yusuf as menemuinya
Bunyamin datang ke Kota Mekah
Ya'akub as datang ke Mesir
Nabi Musa masuk ke Mesir
Rasulullah SAW masuk ke Kota Mekah


SEJARAH HARI JUMA'AT
(ada sesetengah dr kita yg masih tak tahu dan tertanya2 kenapa orang selalu bernikah pada hari Jumaat)
Ini jawabannya.

Pernikahan antara Nabi Adam as dengan Siti Hawa
Pernikahan anatara Nabi Yusuf as dengan Zulaikha
Pernikahan antara Nabi Musa as dengan Shafrawa
Pernikahan Nabi Sulaiman as dengan Ratu Balqis
Pernikahan anatara Nabi Muhammad SAW dengan Siti Khadijah
Pernikahan antara Rasulullah SAW dengan Siti Aisyah
Pernikahan antara Sayyidina Ali as dengan Siti Fatimah


KIAMAT juga berlaku pada hari Jumaat
dan akan turut menjadi sejarah pada umat manusia di dunia ini.
readmore »»  

Jumat, 09 September 2011

Allah berfirman,

يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ

Yang artinya, “Wahai anak keturunan Adam kenakanlah pakaian perhiasan kalian setiap kali kalian mengerjakan shalat” [QS al A’raf:31].

Syaikh Abdurrahman as Sa’di menjelaskan ayat di atas dengan mengatakan, “Maknanya tutupilah aurat kalian ketika kalian mengerjakan shalat baik shalat yang wajib maupun shalat sunah karena tertutupnya aurat itu menyebabkan indahnya badan sebagaimana terbukanya aurat itu menyebabkan badan nampak jelek dan tidak sedap dipandang. Zinah [perhiasan] dalam ayat di atas bisa juga bermakna pakaian yang lebih dari sekedar menutup aurat itulah pakaian yang bersih dan rapi.
Jadi dalam ayat di atas terdapat perintah untuk menutupi aurat ketika ketika hendak mengerjakan shalat dan memakai pakaian yang menyebabkan orang yang memakainya nampak sedap dipandang mata serta memakai pakaian yang bersih dari kotoran dan najis” [Taisir Karim ar Rahman hal 311, terbitan Dar Ibnul Jauzi , cet kedua 1426 H].

Berdasarkan makna yang kedua yang disampaikan oleh Ibnu Sa’di di atas maka ketika kita mengerjakan shalat kita dianjurkan untuk memakai pakaian perhiasan. Itulah pakaian yang menyebabkan kita sedap dipandang jika kita memakainya. Tolak ukur pakaian perhiasan adalah kebiasaan masyarakat sehingga berbeda-beda antara satu daerah dengan daerah yang lain, satu zaman dengan zaman yang lain. Sehingga jika di suatu daerah memakai peci adalah bagian dari berpakaian rapi dan menarik ketika shalat maka memakai peci adalah suatu hal yang dianjurkan sehingga tidak memakai peci dalam kondisi tersebut berarti melakukan hal yang kurang afdhol. Akan tetapi hukum memakai peci menjadi berbeda manakala kita
berdomisili di suatu yang tidak menilai berpeci sebagai bagian dari kerapian berpakaian dalam shalat.
readmore »»