Kamis, 09 Februari 2012

Pohon Yang Membenarkan Kenabian Muhammad

Ibnu Umar r.a. bercerlta, suatu ketlka kami bersama Rasulullah saw. melakukan sabuah perjalanan. Kemudian ada seorang Arab pedalaman datang mendekat. Melihat keberadaannya, Rasulullah saw. bertanya padanya, “Hai orang Arab, ke mana engkau akan berjalan?”
Ia manjawab, “Saya ingin menemui keluargaku.”
Belau bertanya kembali, “Apakah engkau mau mendapatkan kebaikan?”
Ia kembali bertanya, “Apakah itu?”
Rasulullah saw. bersabda, “Yaitu engkau bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, tidak ada sekutu bagiNya, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya.”
Orang itu kembali bertanya, “Siapakah yang bersaksi atas perkataanmu itu?”
Rasulullah saw. menjawab, “Pohon yang besar itulah yang akan bersaksi.”
Pohon yang terletak dl pinggir danau itu kemudian mencabut dirinya sendiri dan mendatangi Rasulullah
sampai di hadapan beliau. Setelah itu sang pohon diminta memberikan kesaksiannya sebanyak tiga kali,
dan setiap kali itu pula sang pohon bersaksl.
Setelah itu sang pohon kembali ke tempat semula.
~~~~~ ~~~~~
Ada seorang Arab meminta kapada Rasulullan saw. untuk memperlihatkan tanda kebenaran dakwah beliau.
Maka beliau manjawab, ”Katakanlah kepada pohon itu, bahwa Rasulullah saw. memanggilmu untuk datang”
Orang itu pun mengerjakan apa yang diperintahkan Nabi. Setelah itu sang pohon segera bergerak ke kiri dan ke kanan, hingga akhirnya akarnya tercabut. Pohon itu kemudian berjalan dengan menyeret akarnya hingga
tiba ke hadapan Rasulullah saw.. Setelah itu sang pohon berkata, “Assalamu’alaikum, ya, Rasulullah”
Setelah itu, orang Arab itu berkata, “Tolong perihtankan kepada pohon itu untuk kembali ke tempat semula.”
Pohon itu pun kembali ke tempatnya semula, akar akarnya kembali masuk ke tanah dan batangnya kembali tegak.
Menyaksikan kejadian itu, orang Arab tadi begitu takjub, sahingga ia berkata, “lzinkanlah saya untuk
sujud kepadamu”
Namun Rasulullah saw. bersabda, “Kalau saya mau memerintahkan seseorang untuk bersujud kepada seseorang, niscaya saya parihtakan wanita untuk sujud kepada suaminya.”
Orang Arab itu berkata, “Kalau begitu, izinkanlah saya untuk mencium tangan dan kakimu”
Rasulullah saw. pun mengizinkan niatnya itu.
“Kalian telah melihat kekuasaan Allah swt. Yang Mahakuasa untuk menciptakan mukjizat bagi para nabiNya”~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar